Emsatunews.co.id, Pemalang – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia, Bupati Pemalang Mansur Hidayat mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ajakan ini disampaikan saat membuka kegiatan dzikir dan doa kebangsaan yang digelar di Jalan Surohadikusumo, depan Pendopo belum lama ini.
“Kita sekarang (tugasnya) mengisi kemerdekaan, kalau ASN ya melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya, melayani tanpa pamrih. Kita gunakan arti perjuangan itu dengan melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” tegas Mansur.
Lebih lanjut, Bupati juga menekankan pentingnya ASN mengimplementasikan nilai-nilai Berakhlak dalam menjalankan tugas sehari-hari. “ASN itu mempunyai core value Berakhlak, ayo kita gunakan itu, kita lakukan itu sebagai langkah kita, sebagai perjuangan kita,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati juga mengajak seluruh peserta untuk memanjatkan doa untuk kesejahteraan Kabupaten Pemalang. “Nanti kita doakan juga untuk Kabupaten Pemalang agar Pemalang ke depan lebih maju dan sejahtera,” pinta Mansur.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, pada acara tersebut juga diserahkan santunan dari Korpri kepada 140 anak yatim piatu yang berasal dari seluruh kecamatan di Kabupaten Pemalang.
Kepala BKD Kabupaten Pemalang, Eko Adi Santoso, menjelaskan bahwa kegiatan dzikir dan doa ini merupakan bentuk syukur atas nikmat kemerdekaan dan juga sebagai upaya untuk mempererat tali persaudaraan antar ASN. “Ini semua adalah anugerah Allah SWT dan juga sebagai perwujudan keikutsertaan dan tanggungjawab kita selaku ASN untuk menjalankan fungsi sebagai perekat dan pemersatu bangsa,” terang Eko.
Kegiatan dzikir dan doa ini diikuti oleh sekitar 11 ribu ASN dari seluruh perangkat daerah di Kabupaten Pemalang, serta masyarakat umum.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semangat nasionalisme dan gotong royong semakin tumbuh di kalangan ASN Pemalang. Selain itu, pelayanan publik yang lebih baik juga diharapkan dapat dirasakan oleh masyarakat.**( Joko Longkeyang )