DaerahPemalang

Jalan Antar kecamatan di Pemalang Amblas Terbelah Akibat Tanah Longsor

135
×

Jalan Antar kecamatan di Pemalang Amblas Terbelah Akibat Tanah Longsor

Sebarkan artikel ini
Bupati Pemalang Mansur Hidayat meninjau lokasi longsor.

EMSATUNEWS.CO.ID, PEMALANG – Akibat hujan deras yang melanda wilayah selatan kabupaten Pemalang, sejak kemarin, sebuah akses jalan di Dusun Mentek, Desa Wisnu, Kecamatan Watukumpul mengalami longsor Amblas dan Terbelah sampai ratusan meter panjangnya, akibatnya aktifitas warga yang melintas dengan menggunakan sepeda motor ataupun mobil tidak bisa melintas.

Menurut penuturan Sahuri ( 45) warga Desa Semingkir kecamatan Randudongkal, yang kebetulan melintas di akses jalan antar kecamatan tersebut menceritakan, bahwa hujan turun deras dari kemarin mengguyur di dua kecamatan yang berada di daerah punggung kabupaten Pemalang,

Advertisement
Baca Juga :  Bupati Pemalang Ajukan Rehabilitasi Jaringan Air Minum, Pusat Soroti Pipa Tua dan Kebocoran

” Hujan turun dari kemarin sampai sekarang dan tanah longsor terus bergerak mengakibatkan ruas jalan di Desa Wisnu amblas dan retak, ” kata Sahuri.

Lanjut, Masih menurutnya hingga Selasa 21 Januari aktifitas longsor tanah masih berlangsung,

” Hingga pukul 10.00 wib deritan bunyi pepohonan dan tanah longsor masih terjadi, menyebabkan akses jalan sepanjang ratusan meter pecah terbelah ambalas, ” tutupnya.

Sementara itu camat Watukumpul Agus Syarif Nurhadi, ketika dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya pada Selasa malam ( 21/1 ) menuturkan.

Baca Juga :  Viral Dugaan Pelecehan Seksual Medsos,  Pemdes Longkeyang Bantah Abaikan Laporan Warganya.

Tanah longsor di Desa Wisnu menyebabkan akses jalan amblas sekitar 300 meter, akibatnya perjalanan menuju ke kota Pemalang jarak dan waktu tempuh makin panjang dan lama,

” Tadi dari pihak DPU dan BPBD langsung merencanakan assesment mencari lokasi mana yang memungkinkan untuk dibuat jalur alternatif, Sementara jika melewati tanah perhutani yang di atas mentek infonya tidak memungkinkan karna di areal itu masuk zona merah, ” Terang Agus

Baca Juga :  MK Diprediksi Tolak Gugatan Vicky-Suwendi Terkait Pilbup Pemalang 2024

Lanjut, dari pihak terkait belum tau pasti ruas jalan mana yang akan dibuka jalan alternatif, Jalan alternatif yang dimaksud hanya diperuntukan bagi pejalan kaki dan pengendara motor bukan untuk mobil, ini juga memenuhi permintaan warga wisnu untuk jalur anak sekolah menuju Randudongkal serta para pekerja atau pegawai.

” Bupati tadi menyampaikan penjelasan kepada rekan media bahwa untuk pembukaan jalan dimaksud, diambilkan dari anggaran darurat bencana,kebetulan juga jalan beton yang terkena dampak bencana baru dibangun dari anggaran pusat,” tutupnya.