Emsatunews.co.id, Pemalang – Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, kembali menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah. Ia mengajak seluruh warga Pemalang untuk memulai kebiasaan memilah sampah rumah tangga langsung dari sumbernya. Menurut Bupati, langkah sederhana ini memiliki dampak besar dalam membantu pemerintah daerah mengelola limbah dengan lebih efisien.
Ajakan tersebut disampaikan Bupati Anom usai meninjau langsung operasional Mesin Olah Runtah (Motah) di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Kebondalem, Pemalang, pada Minggu (25/5). Dalam tinjauannya, Bupati Anom melihat potensi besar dari teknologi Motah dalam mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA.
“Pesan terpenting untuk masyarakat adalah memilah. Kalau sudah memilah, ini akan sangat memudahkan kerja kita untuk membakar dan memusnahkan sampah,” ucap Bupati Anom Widiyantoro. Ia menambahkan bahwa pemilahan sampah akan mengurangi beban kerja petugas kebersihan dan meningkatkan efektivitas proses daur ulang atau pemusnahan.
Didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pemalang, Wiji Mulyati, dan Lurah Kebondalem, Yanuar Sulaksono, Bupati Anom menyatakan harapannya agar TPS lain di Kabupaten Pemalang juga dapat memiliki fasilitas Mesin Motah serupa. “Ya nanti kita lihat input sampahnya seperti apa, kita lihat di berbagai kecamatan di desa yang kira-kira sesuai dengan kerja dari Motah, nanti kita usahakan,” imbuhnya, menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memperluas penggunaan teknologi pengelolaan sampah.
Dengan adanya partisipasi aktif masyarakat dan dukungan teknologi yang memadai, Bupati Anom optimis masalah sampah di Pemalang dapat segera teratasi. “Harapannya sampah di Pemalang selesai, tidak meluber ke jalan-jalan lagi,” pungkasnya, mengisyaratkan visi Pemalang yang lebih bersih dan sehat di masa depan.**( Joko Longkeyang ).
