EMSATUNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah Kendal Batang (UMKABA), Jawa Tengah, menjadi salah satu fasilitator utama dalam kegiatan Pendidikan Khusus Pimpinan (Diksuspim) yang diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, dari tanggal 13 hingga 15 juni 2025 di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Makasar, Sulawesi Selatan.
Diksuspim dengan materi Growth Mindset for School Development tersebut, diikuti oleh 60 orang peserta yang berasal dari Pimpinan Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Provinsi Gorontalo dan pimpinan daerah dari kabupaten/kota yang berasal dari 5 provinsi, serta PNF se-Sulawesi.
Dr. Utomo, M.Pd, yang merupakan Wakil Rektor III UMKABA, yang hadir sebagai salah satu fasilitator dalam Diksuspim tersebut, Minggu (15/6/2025) via sambungan telepon seluler, mengemukakan bahwa dalam sesi yang berlangsung interaktif dan reflektif, para pimpinan wilayah dan daerah dari Sulawesi diajak untuk merefleksikan kembali pola pikir kepemimpinan mereka dalam mengelola sekolah dan amal usaha Muhammadiyah.
“Banyak kebijakan yang macet bukan karena kurangnya sumber daya, akan tetapi karena pola pikir kita belum berubah. UMKABA hadir untuk menjadi bagian dari transformasi itu. Kita ingin para pimpinan berani meninggalkan fix mindset dan bergerak ke arah growth mindset, agar sekolah Muhammadiyah lebih adaptif dan maju”, terang Dr. Utomo.
Materi pelatihan, lanjut Dr Utomo, dirancang untuk mendorong transformasi kepemimpinan pendidikan di lingkungan Muhammadiyah, dengan menekankan bahwa perubahan nyata di lapangan berawal dari perubahan pola pikir para pengambil keputusan.
“Dipilihnya konsep growth mindset karena telah terbukti efektif dalam membangun budaya organisasi yang terus belajar, inovatif, dan terbuka terhadap perubahan”, ungkap Dr Utomo.
Lebih lanjut, Dr Utomo menyampaikan bahwa pelatihan tersebut menjadi salah satu wujud nyata kontribusi UMKABA dalam pengembangan sumber daya manusia Muhammadiyah, tidak hanya di Jawa Tengah, tetapi juga menjangkau wilayah-wilayah strategis seperti Sulawesi.
“UMKABA menunjukkan peran aktif sebagai universitas Muhammadiyah baru yang berkomitmen melahirkan kepemimpinan pendidikan yang progresif dan berkemajuan”, tandasnya.
Menurut Dr Utomo, Diksuspim sendiri merupakan program kaderisasi tingkat tinggi yang ditujukan untuk memperkuat kapasitas para pimpinan Muhammadiyah dalam mengelola amal usaha secara profesional.
Keterlibatan UMKABA dalam program ini, lanjutnya, menjadi bukti bahwa kampus muda pun mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembaruan pendidikan nasional berbasis nilai.
“Kegiatan Diksuspim gelombang 2 akan dilaksanakan pada tanggal 16 hingga 18 Juni 2025, di Hotel Four Point Sheraton Makassar, dan akan diikuti oleh peserta dari Sulawesi Selatan, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, Papua, papuaTengah, Papua Selatan, Papua Barat daya, dan Papua pegunungan”, pungkas Dr Utomo. (*17).
