Pekalongan

Kerren! Wisata Kuliner Mewah “Reel Band” Resmi Dibuka: Desa Rejosari Tawarkan Sensasi Kuliner Mepet Sawah, Pekalongan Punya Ikon Baru

69
×

Kerren! Wisata Kuliner Mewah “Reel Band” Resmi Dibuka: Desa Rejosari Tawarkan Sensasi Kuliner Mepet Sawah, Pekalongan Punya Ikon Baru

Sebarkan artikel ini

EMSATUNEWS.CO.ID, PEKALONGAN – Wisata Kuliner Mewah Reel Band, resmi Dibuka: Desa Rejosari Tawarkan Sensasi Kuliner Mepet Sawah, Pekalongan Punya Ikon Baru

Pekalongan, Jawa Tengah – Desa Rejosari, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, kini memiliki destinasi baru yang menjanjikan pengalaman berbeda dalam menikmati kuliner. Minggu pagi, 20 Juli 2025, secara resmi diluncurkan Wisata Kuliner “Mewah Reel Band”, sebuah konsep kuliner mepet sawah yang digagas secara swadaya oleh para ibu-ibu kreatif Desa Rejosari.

Advertisement

Acara peluncuran berlangsung meriah, dengan antusiasme luar biasa dari warga lokal maupun masyarakat desa-desa tetangga. Hampir ribuan pengunjung memadati lokasi sejak pagi hari, menunjukkan dukungan dan apresiasi terhadap inisiatif yang digerakkan oleh komunitas perempuan desa tersebut.

Kesuksesan peluncuran ini tidak lepas dari kolaborasi erat antara ibu-ibu penggerak, para ketua RT, Pemerintah Desa Rejosari, serta tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang turut terlibat dalam persiapan kegiatan. Tim gabungan ini menyebut diri mereka sebagai “tim solid” karena kerja sama yang terjalin erat dan produktif.

Ellipah Wiyargi, salah satu penggagas utama, menyampaikan rasa syukur atas dukungan luas dari masyarakat.
“Ini murni dari swadaya ibu-ibu. Kami berharap ke depan Pemerintah Desa dapat lebih aktif memfasilitasi agar wisata kuliner ini bisa berkembang dan membawa Rejosari jaya dan maju,” ungkap Elly yang juga sebagai ketua divisi bidang perekonomian koprasi merah putih.

Peresmian wisata kuliner Mewah Reel Band ditandai dengan pemotongan pita oleh Kepala Desa Rejosari, Sutirto, sekitar pukul 06.00 WIB. Dalam sambutannya, Sutirto menyatakan bahwa lokasi ini akan menjadi prioritas desa dalam pengembangan wisata kuliner.
“Sebagai ikon desa, tentu kami akan mendukung penuh. Ke depan, kami akan fasilitasi dan rencanakan penganggaran dalam APBDes. Kami akan kordinasikan bersama dengan BPD, lembaga desa, dan para tokoh masyarakat untuk memastikan keberlanjutan tempat ini,” jelasnya.

Nama Kuliner Mewah Reel Band dipilih karena lokasinya berada tepat di samping hamparan sawah, sekaligus bekas jalur rel kereta tua yang dahulu digunakan untuk mengangkut hasil tebu. Selain nuansa historis, lokasi ini juga menyajikan panorama alam memikat, terutama pemandangan Gunung Slamet yang terlihat indah saat pagi hari – menjadikannya tempat favorit bagi warga yang gemar berolahraga dan berwisata kuliner.

Seluruh biaya penyelenggaraan dan operasional wisata kuliner ini berasal dari swadaya masyarakat, dengan persiapan yang hanya memakan waktu satu minggu. Pengunjung dapat menikmati aneka jajanan dan minuman khas, sambil menikmati suasana alam terbuka yang asri.

Dengan hadirnya Wisata Kuliner Mewah Reel Band, Desa Rejosari tidak hanya menghadirkan ruang interaksi sosial yang sehat, tetapi juga membuka peluang pengembangan ekonomi melalui sektor UMKM desa. Inisiatif ini diharapkan menjadi magnet baru pariwisata Pekalongan sekaligus inspirasi bagi desa-desa lainnya dalam mengembangkan potensi lokal.

Rozikin sanoe.

Konten Promosi
Iklan Banner