EMSATUNEWS.CO.ID, KENDAL – Operasi Patuh Candi 2025 ini tidak hanya sekadar penindakan hukum namun juga bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kedisiplinan masyarakat dalam berkendara, serta membangun kesadaran masyarakat agar tertib berlalu-lintas.
Hal tersebut dikemukakan oleh Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar, saat memimpin pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Candi 2025, Senin (14/7/2025), di halaman Mapolres Kendal.
Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar, menyampaikan bahwa Operasi Patuh Candi 2025 akan berlangsung selama 14 hari yakni dari tanggal 14 hingga 27 Juli 2025.
“Berdasarkan data internal pada Semester I tahun 2025 jumlah pelanggaran lalu-lintas mengalami penurunan sebesar 26 persen jika dibandingkan drngan periode yang sama pada tahun 2024 lalu”, terang Kapolres Kendal.
Penurunan jumlah pelanggaran lalu-lintas, lanjut Kapolres Kendal, sebagai indikator awal keberhasilan pendekatan yang lebih persuasif.
“Saya instruksikan kepada seluruh personel agar mengedepankan pendekatan edukatif. Pelayanan yang baik dan ramah akan menjadi kunci keberhasilan operasi ini”, tandas Kapolres Kendal.
Menurut Kapolres Kendal, polisi saat ini tidak hanya hadir sebagai penegak aturan, tapi sebagai mitra dan pelindung yang mengayomi masyarakat.
“Membangun budaya tertib di jalan raya bisa dimulai dari keteladanan dan pelayanan polisi yang menyentuh hati masyarakat”, pungkas Kapolres Kendal.
Apel gelar pasukan Operasi Patuh Candi 2025 yang bertemakan Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas, diikuti oleh berbagai unsur dari personel Polres, Kodim 0715 Kendal, hingga perwakilan Satpolkar Kabupaten Kendal, dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kendal.
