EMSATUNEWS.CO.ID, KENDAL – Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, meninjau rehab tahap 2 tanggul Kali Bodri yang berada di Desa Kebonharjo, Kecamatan Patebon, Rabu (13/8/2025) siang.
Tampak mendampingi Bupati Kendal, Kepala DPUPR Kabupaten Kendal, Sudaryanto.
Seperti diberitakan sebelumnya, tanggul Kali Bodri yang berada di Desa Kebonharjo, Kecamatan Patebon, pada 21 Januari 2025 lalu, jebol akibat luapan air Kali Bodri sehingga menimbulkan bencana banjir bandang yang merendam beberapa desa di Kecamatan Patebon seperti Desa Kebon Harjo dan Desa Purwokerto.
Sementara itu, kerugian materi akibat dari banjir bandang tersebut ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, Rabu (13/8/2025) siang, mengatakan bahwa rehabilitasi tahap 2 ini merupakan penanganan darurat sebagai langkah antisipasi kemungkinan jebolnya kembali tanggul karena sudah mendekati musim hujan.
“Rebab tanggul Kali Bodri tahap 2 dilakukan dikarenakan warga Desa Kebonharjo merasa sangat khawatir dan was-was dengan kondisi tanggul yang kritis. Mereka takut tanggul kembali jebol saat datangnya musim hujan”, terang Bupati Kendal.
Terkait dengan anggaran rehabilitasi tanggul Kali Bodri tersebut, Bupati Kendal menyampaikan bahwa sumbernya berasal dari dana Belanja Tak Terduga (BTT) Provinsi Jawa Tengah dan BTT Kabupaten Kendal.
“Selanjutnya untuk pembangunan tanggul secara permanen, baru akan dilakukan pada tahun 2026 mendatang”, ungkap Bupati Kendal.
Dana Belanja Tak Terduga (BTT) merupakan pos anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang disediakan untuk membiayai pengeluaran yang bersifat darurat dan tidak dapat diprediksi sebelumnya.
Dana ini digunakan untuk menangani kejadian luar biasa, bencana alam, bencana non alam, bencana sosial, atau keperluan mendesak lainnya yang tidak termasuk dalam rencana anggaran. (*17).