EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Warga Dukuh Karang Sengon, Desa Cinanas, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, menunjukkan semangat gotong royong yang tinggi dengan melakukan perbaikan jalan desa secara swadaya. Pengerjaan perbaikan jalan ini dimulai sejak pukul 08.00 WIB. Pada, Jumat (26/9/2025).
Warga masyarakat yang sudah merasa jenuh dengan kondisi jalan yang rusak dan belum mendapat bantuan serta respon dari pemerintah akhirnya warga menggelar kegiatan perbaikan dengan cara swadaya.
Pembangunan jalan swadaya tersebut melibatkan warga dari RT 05, RW 09 dan RW 10 yang berada di bawah wilayah Kadus V Karang Poh dan mencakup 12 RT.
Anggaran serta tenaga kerja yang terlibat pun sepenuhnya berasal dari iuran dan gotong royong masyarakat setempat.
Dasno, selaku warga sekaligus tokoh masyarakat penggerak kegiatan, saat dikonfirmasi awak media menyampaikan harapannya kepada pemerintah setempat.
Swadaya perbaikan jalan di Kadus V merupakan respon kekecewaan masyarakat, karena jalan yang digunakan selama ini merupakan akses warga dalam mengangkut hasil pertanian sekaligus akses bagi anak-anak menuju sekolahan.
“Sudah bertahun-tahun jalan ini rusak dan belum ada perbaikan,” ujar Dasno.
Dasno yang merupakan penggerak utama kegiatan serta didukung oleh Koko selaku ketua pemuda setempat, segera bergerak bersama-sama melakukan kerjabakti secara gotong-royong memperbaikinya.
Sementara itu Suritno, salah satu warga Desa Cinanas saat dimintai keterangan mengungkapkan, dirinya kecewa atas kerusakan jalan yang tak kunjung dapat perhatian.
“Kami merasa kecewa, selama ini kami rutin dalam membayar pajak. Akan tetapi infrastruktur jalan di kampung kami tidak kunjung mendapat perhatian, sunguh miris” ucapnya.
Lebih lanjut, Suritno berharap, pemerintah desa maupun daerah untuk turun ke lokasi guna melihat kondisi jalan di Kadus V yang sudah rusak parah dan hampir menyerupai sungai yang kering.
“Kami selaku masyarakat sudah taat kepada pemerintah dengan membayar pajak, tetapi jalan tidak kunjung diaspal sampai rusak parah, akhirnya warga berinisiatif patungan untuk memperbaikinya sendiri dengan cara swadaya karena pemerintah tak kunjung merespon aspirasi kami,’ imbuhnya.
Semangat swadaya ini, tutur Suritno, diharapkan menjadi dorongan bagi pemerintah untuk memperhatikan kebutuhan infrastruktur di berbagai desa di wilayah Kecamatan Bantarkawung.
“Dengan kegiatan ini warga berharap, upaya gotong-royong mereka dapat membuahkan hasil, dan program perbaikan jalan bisa berkelanjutan dengan mendapat dukungan dari pemerintah,” pungkas Ritno. ***
