Berita UtamaBrebes

BPBD Brebes Bersama Pemdes Pangebatan Perkuat Kesiapsiagaan Masyarakat Lewat Pembinaan Destana 2025

64
×

BPBD Brebes Bersama Pemdes Pangebatan Perkuat Kesiapsiagaan Masyarakat Lewat Pembinaan Destana 2025

Sebarkan artikel ini

EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes terus memperkuat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana alam melalui kegiatan Pembinaan Kelanjutan Desa Tangguh Bencana (Destana) Tahun 2025.

Advertisement

Kegiatan tersebut digelar di Aula Balai Desa Pangebatan, Kecamatan Bantarkawung, pada Kamis, 9 Oktober 2025.

Kepala Desa Pangebatan Lukmanul Hakim, SAg mengatakan, bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah desa atau kecamatan, tetapi tanggung jawab bersama.

Setelah kegiatan ini, kami harap masyarakat bisa lebih siap dan mandiri dalam menghadapi potensi bencana alam.

“Bersama-sama mari kita pahami materi yang diberikan narasumber untuk selanjutnya kita sosialisasikan kepada warga, agar langkah pencegahan bisa dilakukan sedini mungkin.” tutur Kades Lukman.

Lukman juga mengimbau warga untuk menjaga lingkungan bersama dan segera melapor ke pihak desa atau BPBD jika ada tanda-tanda potensi bencana seperti tanah longsor, banjir, atau kebakaran.

Baca Juga :  H. Ahamad Malawi Bersama Ikatan Pemuda dan Pelajar Buaran Gelar Karnaval

“Jika terjadi bencana kita harus sesegera mungkin melaporkannya, sehingga bisa langsung sigap dalam meminimalisir korban jiwa,” harapnya.

Sekretaris Camat Bantarkawung Agus Prasetyo, SH, S.IP menjelaskan, wilayah Kecamatan Bantarkawung merupakan salah satu daerah di Brebes selatan yang rawan akan longsor dan banjir. Untuk itu Ia mengapresiasi kegiatan sosialisasi Destana yang digelar BPBD dan Pemdes.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan pembinaan ini. Semoga bisa membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan menjadi langkah konkret dalam memperkuat Desa Tangguh Bencana di wilayah Bantarkawung khusnya Desa Pengebatan,” ungkapnya.

Ia juga berharap kegiatan seperti ini dapat rutin dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang upaya mitigasi dan penanggulangan bencana.

Leo Alamudin, ST selaku Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Brebes menyatakan, program pembinaan tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan BPBD dalam membangun desa yang tangguh dan mandiri dalam menghadapi ancaman bencana.

Baca Juga :  Hitung Cepat Sementara Dari Lembaga Survey Tika – Benny Peroleh Suara Terbanyak Dalam Pilbup Kendal 2024

“Destana bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi langkah nyata agar masyarakat mampu mandiri, sigap, dan tangguh dalam menghadapi bencana,” tegasnya.

Menurutnya, kesiapsiagaan ini harus menjadi budaya di setiap desa dalam menghadapi musibah bencana.

Kegiatan Destana tersebut menghadirkan narasumber dari Subkoordinator Rehabilitasi dan Logistik BPBD Brebes Rismanto, ST, Agung Kurniawan, ST, serta Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tegal M. Afifudin, S.Hut, MT, MSc.

Pemaparan materi meliputi, sistem tanggap darurat, mitigasi risiko bencana, strategi komunikasi kebencanaan, dan pentingnya partisipasi masyarakat dalam penanggulangan bencana.

BPBD Kabupaten Brebes berharap, masyarakat Desa Pangebatan semakin tangguh menghadapi bencana dan mampu mengurangi risiko secara mandiri.

Program Destana 2025 menjadi komitmen nyata Pemkab Brebes dalam membangun desa-desa yang siap siaga, berdaya, dan peduli lingkungan.***