Emsatunews.co.id, Pemalang — Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0711/Pemalang, Mayor Kav Agus Solichin, S.H., menghadiri Upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2025 yang digelar di Halaman Pendopo Kabupaten Pemalang, Selasa (25/11/2025). Peringatan tahun ini mengusung tema “Guru Hebat Indonesia Juara” sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi para pendidik di seluruh Indonesia.
Upacara dipimpin Wakil Bupati Pemalang, Nurkholis, S.H., M.Si., yang bertindak sebagai pembina upacara. Sementara pemimpin upacara adalah Andika Hardiansyah, S.Pd., guru SDN Kendalsari 6.
Kegiatan berlangsung khidmat dan dihadiri jajaran Forkopimda serta tokoh penting Kabupaten Pemalang. Hadir pula Kajari Pemalang Rina Idawani, S.H., CN., M.M., Kabagren Polres Pemalang Kompol Imam Khanafi, S.Ag., Wakil Ketua Pengadilan Agama Dr. H. Fahmi R. Sag. Hi., dan Sekretaris Pengadilan Negeri Pemalang Widya Budi Titaningrum, S.H. Selain itu, turut hadir kepala OPD, lurah se-Kecamatan Pemalang, organisasi profesi guru, pengurus PKK, perwakilan Pramuka, dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Pasukan upacara terdiri dari berbagai unsur, antara lain Korsik Pemda Pemalang, KORPRI, PGRI, PGSI, IGTKI, IGRA, Himpaudi, ITB ADIAS, INSIP, OSIS jenjang SMA hingga SD, Pramuka, PMR, serta pasukan sekolah lainnya.
Dalam amanat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu’ti, yang dibacakan Wakil Bupati, disampaikan sejumlah kebijakan nasional untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru. Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming meluncurkan berbagai program, seperti Beasiswa Rp3 juta per semester untuk 12.500 guru yang belum menempuh pendidikan D4/S1 melalui RPL, pelatihan PPG, peningkatan kompetensi, serta program pelatihan kepemimpinan sekolah.
Pemerintah juga memberikan tunjangan sertifikasi Rp2 juta per bulan bagi guru non-ASN, insentif Rp300.000 per bulan bagi guru honorer, dan tunjangan satu kali gaji pokok untuk guru ASN. Ke depan, pemerintah menargetkan beasiswa diperluas hingga 150.000 guru, serta kenaikan insentif guru honorer menjadi Rp400.000 per bulan. Beban administratif guru juga dikurangi, termasuk penghapusan kewajiban tatap muka 24 jam dan penetapan satu hari belajar bagi guru setiap pekan untuk peningkatan kompetensi diri.
Mendikdasmen turut menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi guru, seperti tekanan sosial, masalah hukum, hingga permasalahan murid terkait gawai, judi online, dan tekanan lingkungan. Untuk itu, telah ditandatangani nota kesepahaman antara Mendikdasmen dan Kapolri mengenai restorative justice bagi guru yang menghadapi persoalan hukum dalam proses pendidikan.
Guru, orang tua, dan masyarakat juga diajak memperkuat kerja sama dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif. Mendikdasmen menutup amanat dengan menyampaikan lima nasihat Presiden Prabowo Subianto kepada para murid, yaitu belajar dengan baik, mencintai orang tua, menghormati guru, rukun dengan teman, serta mencintai tanah air.
Upacara Hari Guru Nasional 2025 di Pemalang ditutup dengan ungkapan apresiasi dari Mayor Kav Agus Solichin. Ia menegaskan bahwa guru adalah pilar penting dalam pembangunan sumber daya manusia.
“Guru adalah pilar pembangunan SDM dan masa depan Indonesia,” ujarnya singkat di sela kegiatan.( Joko Longkeyang ).
