Scroll ke Atas
Berita UtamaEkbis

Mau Tahu Omzet Pedagang Bakso Cilok di Hari Lebaran? Ini Jawabannya 

96
×

Mau Tahu Omzet Pedagang Bakso Cilok di Hari Lebaran? Ini Jawabannya 

Sebarkan artikel ini

EMSATUNEWS.CO.ID, PEMALANG – Hari pertama lebaran idul Fitri 1445 Hijriyah, seorang pedagang bakso cilok di Pemalang ketiban rezeki hingga mampu menjual 5000 butir bakso cilok

Sunarto ( 62 ) walau usianya terbilang tidak muda lagi, akan tetapi semangat mencari nafkah patut kita acungi jempol. Bapak 4 anak dan dirinya merupakan seorang pensiunan pegawai negeri, akan tetapi tidak mau berantai menikmati masa purna tugasnya di kantor pemerintah kabupaten Pemalang.

Ditemui awak media pada Rabu malam ( 10/4/2024 ) dirinya menuturkan, jika sudah biasa baginya saat pada lebaran tiba, ia tidak memilih libur jualan berkeliling, kalau malam menempati tempat jualanya di depan Taman Patih sampun Pemalang,

Baca Juga :  Bupati Pemalang Minta Pengelolaan Sampah Pasar Dilakukan Secara Mandi

” Alhamdulillah saya berangkat jualan jam 7 pagi bawa 5000 bakso cilok, sebentar lagi habis tinggal sedikit, ” tutur Sunarto sambil sibuk melayani pembeli.

Dirinya mengatakan, jika moment lebaran satu tahun sekali merupakan saat yang paling ditunggu, karena lebaran hari pertama banyak pedagang libur tidak berjualan sehingga, bakso cilok daganganya banyak diburu orang,

” Kalau hati biasa saya paling cuman bawa bakso cilok 1000 sampai 1500 bakso, ini sepi penjual tapi ramai pembeli lebaran hari pertama, ” sambungnya sambil tersenyum.

Baca Juga :  Keren..!!! Kades Sungai Limau Ustad Ghafur Lakukan Rehab Rumah Warga Tak Layak Huni

Untuk harga bakso cilok denga rata – rata ukuran besar, Sunarto pria kelahiran solo ini, tidak menggunakan aji mumpung hari lebaran,

” Harga biasa mas Rp.500,- ngga saya naikan, jadi dengan uang Rp,5000 pembeli sudah mendapatkan 10 butir bakso cilok plus sambal dan saos, ” jelasnya.

Moment lebaran banyak digunakan orang, untuk kumpu -l kumpul bersama keluarga, akan tetapi bagi seorang Sunarto, lebaran saatnya terus berjuang mencari nafkah, demi kehidupan yang lebih baik dan jangan sampai menyusahkan orang di hari tuanya ( Ragil )