EMSATUNEWS.CO.ID, TEHERAN, IRAN – Siapa sosok Ismail Haniyeh? Ia merupakan seorang tokoh politik pemimpin kelompok Hamas yang meninggal dalam sebuah serangan di tempat tinggalnya saat berkunjung di Teheran, Iran.
Ia menjadi anggota kelompok Hamas dan memimpin gerakan tersebut selama lebih dari dua dekade.
Dilansir dari laman Al Jazeera menyebutkan, bahwa pada tahun 2006 di usia 44 tahun, Haniyeh telah memimpin Hamas dan memenangkan dalam pemilihan legislatif mengalah gerakan Fatah yang telah berkuasa lebih dari 10 tahun.
Akan tetapi ia diberhentikan setelah barat menolak bekerjasama dengan Hamas.
Pada tahun 2017, Haniyeh menjadi Kepala Biro Politik Hamas dan di tahun 2018, ia dinobatkan sebagai “Teroris” oleh Departemen Luar Negeri Amerika Serikat.
Selanjutnya di tahun 2019 dirinya mengundurkan dari kepemimpinan Hamas dan mulai tinggal di luar negeri berupaya memimpin diplomatik luar negeri.
Pada tanggal 10 April 2024, tiga anak yakni Hazel, Amir dan Mohammad tewas bersama para cucunya di Gaza, di tengah perang yang terus berlanjut.*