EMSATUNEWS.CO.ID – BOGOR – Calon Wali Kota Bogor, Rena Da Frina, menunjukkan komitmennya terhadap kaum disabilitas. Tak hanya akses kesehatan, ia juga bertekad menambah jumlah sekolah luar biasa (SLB) untuk memfasilitasi anak-anak berkebutuhan khusus dalam mengakses pendidikan.
Hal itu Rena ungkap saat bersafari ke Majelis Taklim Al Busro, Parung Banteng, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Jum’at (20/9/24) siang. Di hadapan puluhan ibu pengajian, Rena berjanji untuk lebih memperhatikan anak-anak berkebutuhan khusus.
Hal itu bukan saja janji manis. Sebab, Rena sudah membuktikan komitemennya terhadap anak berkebutuhan khusus sejak lama. Tahun 2021, Rena bersama beberapa sahabatnya, salah satunya Puspasari Dewi, mendirikan sebuah yayasan bernama Rumah Kedua.
Yayasan itu aktif dalam berbagai kegiatan untuk membantu anak-anak disabilitas, termasuk pendampingan, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga akses pendidikan. Selain itu, Rumah Kedua juga aktif membantu dan mendampingi pada penderita HIV Aids.
Dalam safari itu, Rena juga menyampaikan visi misinya jika ia terpilih memimpin Kota Bogor, yakni fokus pada pendidikan, akses kesehatan, dan lapangan pekerjaan. Ia juga berbicara tentang program prioritasnya, termasuk penanganan stunting.
“Jangan memilih kucing dalam karung. Kenali calon pemimpin kita,” ujar Rena.
Ia meminta masyarakat untuk mengenali lebih dalam setiap calon sebelum menentukan pilihan, dan menyerukan dukungan bagi perempuan dalam politik. “Perempuan pilih perempuan,” tambahnya, menggarisbawahi peran penting perempuan dalam kepemimpinan.
Salah satu tokoh masyarakat wilayah Parung Banteng, Tamsil mengatakan, dirinya mendukung penuh langkah Rena dalam kontestasi Pilkada Kota Bogor tahun 2024 ini.
“Saya sangat tahu track record-nya Ibu Rena. Beliau benar-benar peduli pada masyarakat. Bahkan saya sudah menunggu sejak lama kedatangan beliau di sini,” tuturnya.
Di lokasi yang sama, Siti Nurkilah, pengajar ngaji di Majelis Taklim Al Busro, menyatakan harapan agar Rena dapat terus memberikan perhatian kepada kaum perempuan dan disabilitas. Ia berharap Rena bisa terpilih sebagai Wali Kota Bogor. (FRM)
