Berita UtamaDaerahPemalang

Simongklang Kabupaten Pemalang Bantah Edarkan Surat Terbuka Kepala Desa se-Kabupaten Pemalang

3091
×

Simongklang Kabupaten Pemalang Bantah Edarkan Surat Terbuka Kepala Desa se-Kabupaten Pemalang

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Pemalang – Beredar sebuah surat terbuka yang mengatasnamakan para Kepala Desa se-Kabupaten Pemalang terkait arahan pemberian uang saku kepada pemilih tertentu untuk memilih petahana pada Pilkada 2024. Surat tersebut menyatakan bahwa para Kepala Desa diminta untuk mengalokasikan uang saku kepada 150 orang pemilih di setiap TPS, yang direncanakan bersumber dari anggaran desa.

Advertisement

 

Namun, setelah dilakukan verifikasi, dapat dipastikan bahwa surat tersebut adalah hoax dan tidak mencerminkan sikap resmi para Kepala Desa.

Imam Wibowo Kepala Desa Penggarit yang juga Ketua penasehat Paguyuban Simongklang Dan ketua PAPDESI Pemalang melalu WhatsAppnya mengatakan ,” surat tersebut yang telah beredar tidak dan tidak pernah dikeluarkan surat tersebut, dan tidak pernah mendapatkan arahan resmi yang meminta penggunaan anggaran desa untuk tujuan politik. Para Kepala Desa menegaskan bahwa mereka selalu berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan transparan, akuntabel, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ungkap Imam Wibowo.

 

Masih Imam Wibowo, kami sangat menyayangkan beredarnya surat hoax ini yang dapat menimbulkan kebingungan dan keresahan di tengah masyarakat. Kami menegaskan kembali bahwa tidak ada arahan seperti yang disebutkan dalam surat tersebut, dan kami tidak akan menggunakan anggaran desa untuk tujuan politik.

 

Dalam kesempatan tersebut Imam Wibowo juga berharap agar teman – teman para Kades juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima informasi dan selalu melakukan verifikasi terhadap sumber informasi yang diterima. Mereka berharap agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh berita-berita hoax yang dapat merusak suasana kondusif menjelang Pilkada 2024.

 

 

 

Bantahan juga disampaikan oleh Plt. Ketua Simongklang yang juga Kades Kalirandu, Tabi’in ,” itu tidak benar mas malah saya pingin tahu siapa yg pertama memberima surat / statemen seperti itu dan saya pastikan tidak ada dan tidak ada perintah seperti apa yg tertera dalam surat tersebut, itu bentuk provokasi dan memecah belah mas,” tegas Kades Kalirandu yang juga pensiun Marinir.

Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak benar. Para Kepala Desa se-Kabupaten Pemalang berkomitmen untuk terus bekerja demi kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat tanpa terlibat dalam aktivitas yang melanggar hukum.( Joko Longkeyang ).

Konten Promosi
Iklan Banner