EMSATUNEWS.CO.ID, KENDAL – Program Spelling Dokter Spesialis Keliling merupakan program dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mendekatkan dokter spesialis kepada masyarakat, khususnya bagi warga di daerah-daerah yang jauh dari fasilitas kesehatan (Faskes).
Di Kabupaten Kendal kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Kendal bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Demikian yang dikemukakan oleh Bupati Kendal, Hj. Dyah Kartika Permanasari, saat meninjau secara langsung pelaksanaan program layanan Spelling Dokter Spesialis Keliling di Desa Plososari, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, Rabu (18/6/2025), di Balai Desa Plososari
Bupati Kendal, Hj. Dyah Kartika Permanasari, menyampaikan bahwa program layanan Spelling Dokter Spesialis Keliling bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan bagi warga Kabupaten Kendal, khususnya di desa-desa yang jauh dari fasilitas kesehatan, salah satunya di Desa Plososari.
“Di Kabupaten Kendal terdapat 18 lokasi yang menjadi sasaran, dan pelaksanaan kegiatan di Desa Plososari ini merupakan kali yang ke 12”, terang Bupati Kendal.
Lebih lanjut, Bupati Kendal mengutarakan bahwa Speling ini sangat baik dan bermanfaat, karena lebih baik mencegah dari pada mengobati.
“Kegiatan ini harus benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Kendal, khususnya warga Desa Plososari”, tandas Bupati Kendal.
“Saya menyampaikan terimakasih kepada Pemprov Jawa Tengah dan Rumah Sakit Charlie Kendal, yang sudah bekerjasama dengan Pemkab Kendal untuk terus memudahkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat”, pungkas Bupati Kendal.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, dr. Elhamangto Zuhdan, menyampaikan bahwa program ini sudah dilaksanakan sejak bulan Maret 2025 dan ada sebanyak 1.278 desa di kabupaten se Jawa Tengah.
“Program ini sudah dilaksanakan di 100 desa, dan sudah memberikan layanan kesehatan Spelling kepada 10 ribu masyarakat di Jawa Tengah, termasuk di desa Plososari Kabupaten Kendal ini” jelas dr Elhamangto.
Untuk pelayanannya, lanjut dr Elhamangto, fokus pada spesialis dokter Kandungan dan kebidanan atau dokter Obstetri dan Ginekologi (ObGyn), serta dokter spesialis penyakit dalam (penyakit paru).
“Untuk dokter ObGyn sebagai upaya menurunkan angka kematian ibu dan anak. Sedangkan, untuk dokter paru sebagai pencegahan, penangan, dan penurunan penyakit TBC, serta pencegahan terhadap penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi dan lainnya”, tutup dr Elhamangto.
Menurut salah seorang warga Desa Plososari, Sri Puji Lestari, program spelling dari Pemkab Kendal dan Pemprov Jawa Tengah ini sangat bermanfaat.
“Alhamdulillah program layanan kesehatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Plososari karena warga bisa berobat tanpa mengeluarkan biaya alias gratis. Seperti saya yang mengidap penyakit hipertensi”, ungkap Sri Puji Lestari. (*17).
