Berita Utama

Bahrun Rosyid : IPM dan ATS di Kabupaten Pemalang Jadi Tantangan Saat Ini

184
×

Bahrun Rosyid : IPM dan ATS di Kabupaten Pemalang Jadi Tantangan Saat Ini

Sebarkan artikel ini

EMSATUNEWS.CO.ID, PEMALANG – Rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan tingginya jumlah Anak Putus Sekolah (ATS) di Kabupaten Pemalang dibanding kabupaten lain di Propinsi Jawa Tengah jadi tantangan tersendiri bagi daerah itu di era globalisasi dan digitalisasi saat ini.

Demikian disampaikan Kepala SMP Negeri 2 Ampelgading, Bahrun Rosyid, S.Ag.,M.A saat menyampaikan sambutannya pada acara Festival Hasil Panen Belajar Siswa Kelas IX SMPN 2 Ampelgading bertempat di halaman sekolah, Selasa (20 Juni 2023).

Advertisement

Menurut Bahrun, dengan kondisi itu, pihaknya mengajak kepada semua pihak untuk bagaimana mengemas dunia pendidikan agar semakin maju dan semakin berkembang. 

Kendati demikian, dirinya berujar bahwa di SMPN 2 Ampelgading, tantangan itu sudah dihadapi dan disikapi oleh kepala sekolah-kepala sekolah sebelumnya. Tantangan itu pun sudah mereka lalui.

Karena itu, sebagai kepala SMPN 2 Ampelgading saat ini, Bahrun mengatakan, dirinya akan lebih mendorong untuk peningkatan kualitas sumber daya manusianya dalam hal ini guru dan siswa supaya bisa menghasilkan panen belajar yang berprestasi. 

Sedangkan untuk kuantitas, sekolahnya dinilai sudah tercukupi. Hal itu karena di SMPN 2 Ampelgading sudah punya 8 rombongan belajar (rombel) untuk tiap-tiap rombelnya. Bahkan pada tahun pelajaran 2022/2023 lalu, calon peserta didik baru yang mendaftar di sekolah itu sampai ada yang ditolak lantaran melebihi kapasitas kuota yang ada.

“Oleh karena itu dimasa (kepemimpinan) saya untuk saat ini, kami mengusung tema Tingkatkan Kualitas Pendidikan Menyongsong Masa Depan yang Gemilang (dalam kegiatan Festival Hasil Panen Belajar Siswa Kelas IX SMPN 2 Ampelgading),” tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bahrun menyatakan bahwa siswa kelas IX SMPN 2 Ampelgading untuk tahun pelajaran 2022/2023 dinyatakan lulus semua dengan hasil yang memuaskan. Ada 210 siswa kelas IX yang diwisuda dalam acara festival itu. Wisuda ditandai dengan prosesi pengalungan samir oleh kepala sekolah kepada masing-masing siswa.

Hadir dalam acara tersebut diantaranya forkompimcam Ampelgading, para orang tua siswa kelas IX serta siswa kelas VII dan VIII.

Bahrun berpesan kepada siswa kelas IX yang akan mengakhiri masa belajarnya di sekolahnya itu untuk tetap menjalin silaturahmi dengan pihak sekolah. 

“Karena tetap kami akan membutuhkan kalian. Karena dengan hasil karya kalian sekolah ini akan semakin berprestasi dan maju. Berkat kalian sekolah ini semakin meningkat,” tuturnya.

“Kami hanya berpisah karena ruang dan waktu, tapi harapannya tetap silaturahmi karena tidak terbatas antara siswa dan guru. Tetap ada kebersamaan diantara alumnus-alumnus SMPN 2 Ampelgading,” tambahnya.***

Penulis : Yanto

Baca Juga :  96 Calon Tamtama PK Reguler Gel. II dan Lintas Agama TNI Angkatan Darat TA. 2022 Ikut Sidang Parade