EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Kondisi hujan dèras dengan intensitas tinggi di Wilayah Kecamatan Bantarkawung, kabupaten Brebes, berdampak sejumlah 8 desa mengalami bencana alam longsor,Banjir, Kamis (31/3/2022) malam
Kedelapan desa yang terkena longsor dan Banjir meliputi desa Bantarkawung, Tambak serang, Cibentang, Legok, Bantarwaru, Kebandungan, Bangbayang dan Pangebatan.
Keterangan yang dihimpun menyebutkan guyuran hujan yang terjadi pada Kamis malam sekitar pukul 15.30 WIB sampai dini hari di dukuh Gempol Desa Bantarkawung mengakibatkan dua sungai yang ada sungai Ciraja dan sungai Pemali meluap hingga air sungai menggenangi kepemukiman warga dan sarana pendidikan tergenang banjir juga roboh akibat longsor.
Camat Bantarkawung melalui Kasie Trantibum kecamatan Suranto S.Sos membenarkan bencana alam
banjir yang dipicu meluapnya dua sungai dan longsor yang terjadi dibeberapa desa.
Dikatakan Suranto komdisi banjir yang menimpa pemukiman warga maupun sarana publik dibeberapa desa tersebut saat ini banjir telah berangsur surut kata Suranto Jum’at (1/4/2022)
Dikatakan Suranto upaya penanganan bencana slam ini pihak Forkopimcam bersama Satgas BPBD Brebes langsung melakukan meninjau kelokasi untuk memberikan penanganan sementara dan mendata dampak dari bencana alam tersebut.
Lanjut Suranto terkait kerap terjadinya banjir diwilayah kecamatan Bantarkawung dipicu dua sungai besar yang ada manakala kondisi sungai tersebut airnya meluap saat diguyur hujan deras.
“Dihimbau kepada warga yang pemukimannya disekitar aliran sungai maupun tebing/bukit disaat manakala turunnya hujan agar tetap waspada dan hati -hati,” tuturnya.(imam)