Scroll ke Atas
Berita Utama

Satgas TNI Kejar dan Tembak KST Yang Lakukan Pembunuhan Pekerja Pembangunan Puskesmas Omukia Puncak Papua

110
×

Satgas TNI Kejar dan Tembak KST Yang Lakukan Pembunuhan Pekerja Pembangunan Puskesmas Omukia Puncak Papua

Sebarkan artikel ini

EMSATUNEWS.CO.ID, PUNCAK – Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/Bjw yang dipimpin Pasiops Satgas Mobile Raider 300/BJW, berhasil melakukan pengejaran dan menembak satu anggota Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua, yang berada di Honai Kp. Arumaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak Provinsi Papua Pegunungan, Jumat (20/10/2023).

Pengejaran KST yang dilakukan 5 Tim dari Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/Bjw setelah adanya laporan dari Personel Pos Jingga Hijau Bandara Satgas Kopasgat Ilaga melihat 6 orang kelompok KST dengan membawa 1 pucuk senjata laras panjang dan 2 senjata pucuk laras pendek jenis Pistol berada di Honai, diduga mereka pelaku penyerangan terhadap pekerja proyek pembangunan Puskesmas Omukia, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak.

Dari 5 tim yang diterjunkan, 3 Tim yang dipimpin Pasiops Satgas 300/BJW bergerak menuju Honai, yang dicurigai di Kampung Arumaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, untuk melaksanakan pemeriksaan dan memastikan sesuai laporan yang diterimanya. Terpantau oleh personel Satgas ada sekitar 12 orang KST dengan membawa senjata laras panjang, senjata laras pendek, panah dan senjata tajam melarikan diri.

Baca Juga :  Dr. Handi Rusia : Perang Rusia dan Ukraina Selain Berdampak Buruk Bagi Ekonomi Global, Akan Menambah Beban APBN Akibat Kenaikan Harga Minyak Dunia

Personel Tim Satgas memberikan tembakan peringatan ke atas namun tidak diindahkan, namun dibalas dengan tembakan, sehingga personel Satgas TNI melakukan tembakan terbidik sehingga satu orang dari KST terkena tembakan di punggung, mayatnya dibawa lari oleh rekannya masuk hutan. Selanjutnya Tim Satgas melakukan penyisiran dan diketahui satu orang anggota KSTP tertembak, namun hanya ditemukan bercak darah dan perlengkapan yang berserakan sebagai barang bukti.

Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono dalam rilisnya membenarkan kejadian pengejaran oleh Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/Bjw terhadap KST Papua yang telah melakukan teror tersebut. “Diduga ini dilakukan oleh KST pimpinan Titus Murib yang melakukan penyerangan terhadap pekerja proyek pembangunan Puskesmas Omukia, Kabupaten Puncak,” ujarnya.

Baca Juga :  Kodim 1710/Mimika Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/Bjw berupa perlengkapan milik KST alat komunikasi dan perlengkapan lainnya. “Barang buktinya adalah 1 buah Drone, 1 buah popor senapan angin, 1 buah HT Icom tipe IC-V8, 1 buah HT Baopeng, 1 Set Laser Scop untuk senjata, 3 Handphone Android jenis Advan dan Smart Fren, Cross, 4 Handphone genggam jenis 2 buah Nokia, Evercross, Strawberry, 3 buah charger Hp, 2 buah charger baterai, 2 buah lampu, dan 12 buah foto,” pungkasnya.*