Scroll ke Atas
Berita Utama

Dandim 0711/Pemalang Canangkan Kampung Pancasila di Desa Widodaren

51
×

Dandim 0711/Pemalang Canangkan Kampung Pancasila di Desa Widodaren

Sebarkan artikel ini

EMSATUNEWS.CO.ID, PEMALANG – Komandan Kodim (Dandim) 0711/Pemalang Letkol (Inf) Roihan Hidayatullah mencanangkan Kampung Pancasila di Desa Widodaren Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang pada Selasa (5 April 2022) sore. Pencanangan Kampung Pancasila ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Dandim.

Dandim 0711/Pemalang, Letkol (Inf) Roihan Hidayatullah mengatakan, pencanangan Kampung Pancasila sebagai wujud toleransi yang ada di wilayah Kodim 0711/Pemalang atas keragaman agama yang ada. Namun semua bisa hidup berdampingan dengan rukun.

“Desa Widodaren kita canangkan sebagai Kampung Pancasila dan akan diikuti desa di kecamatan lain di wilayah Kodim 0711/Pemalang,” kata Roihan.

“Kampung Pancasila merupakan miniatur bangsa Indonesia untuk menjadi contoh bagi daerah lain,” imbuh Roihan

Tujuan dibentuknya pencanangan kampung pancasila salah satunya yaitu untuk menjaga dan memelihara Pancasila sebagai idiologi negara dalam wadah Kampung Pancasila.

Roihan menuturkan sasaran pembentukan Kampung Pancasila yaitu,
1. Terbentuknya Kampung Pancasila secara masif di wilayah teritorial Kodim 0711/pemalang.
2. Terwujudnya pengamalan nilai-nilai yang yang terkandung dalam butir-butir pancasila dalam kehidupan masyarakat indonesia khususnya kaum milenial/generasi muda.
3. Meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat serta mendukung kehidupan yang rukun santun dan berbudaya.

Pihaknya berharap dengan keberadaan Kampung Pancasila di Desa Widodaren dapat menjaga dan memelihara pancasila sebagai idiologi negara dengan melestarikan nilai-nilai yang terkandung dalam butir-butir pancasila.

“Semoga kegiatan ini bisa membawa manfaat bagi kita semua dalam pengabdian kita terhadap tugas demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat bangsa dan negara,” harapnya.

Sementara itu Kepala Desa Widodaren Nasikhin mengatakan Desa Widodaren dalam hal keberagaman umat beragama ada dua umat beragam. Yaitu Islam dan Nasrani. Namun dalam kehidupan sehari-hari tetap rukun, saling toleransi dan bekerjasama satu sama lain.

“Alhamdulillah, perbedaan keberagaman di Desa Widodaren tidak pernah ada gesekan atau masalah. Kalau ini kita pertahankan dan lestarikan maka kehidupan antara umat beragama itu sangat harmonis. Seperti kegiatan pencanangan Kampung Pancasila ini dalam hal buka puasa yang melayani ibu-ibu dari gereja jawa,” pungkasnya.

Pencanangan Kampung Pancasila dihadiri anggota Kodim 0711/Pemalang, Muspika Kecamatan Petarukan, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, dan pemuda gereja.

Penulis : Sasongko

Baca Juga :  LSM LIRA Jateng Tanggapi Surat Edaran Tentang Penghentian Pertambangan di Magelang