EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Dihari kedua pencarian Muslim nelayan Desa Bantarwaru terduga hanyut di sungai Pemali belum berhasil ditemukan.
Hal tersebut disampaikan Suranto selaku Kasie Trantibum Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes, Sabtu (9/4/2022) malam.
Suranto mengatakan sejak pukul 07.30 WIB, pihaknya ikut melakukan breaffing pencarian korban di hari kedua di sungai Pemali dengan tim yang dibagi 3 (tiga) guna melakukan penyisiran sungai dan area pinggir sungai dari titik 0 ke Leuwi (Kedung) Lier menggunakan perahu karet dan jalan kaki.
“Penyelaman di Leuwi (Kedung) yang dilakukan salah satu tim. (Sa’id) dengan menggunakan metode penyelaman manual dan menggunakan scuba tank, pasang jaring/net, body rafting, walking stick/tongkat, dan menggunakan alat deteksi, hingga ke Leuwi (Kedung) Lier sampai pukul 12.00 WIB dan operasi pencarian dilanjut pada pukul 13.00 WIB dengan lokasi dan metode yang sama hingga pukul 17.00 WIB, namun dengan hasil nihil,” kata Suranto.
Suranto mengungkapkan, berdasarkan pertimbangan dan situasi di lokasi pencarian gelap sebagian tim persiapan untuk berbuka puasa, sehingga operasi dihentikan
Sementara hasil koordinasi dengan Keluarga Korban, Pemdes Bantarwaru, Koramil 12 Bantarkawung, Relawan BPBD, Satkorlak PBA Bantarkawung sepakat kegiatan pencarian terduga hanyut dilanjut kembali besok Minggu, 10 April 2022 pada pukul 07.30 WIB dengan melibatkan unsur Basarnas Cilacap, SAR Brebes, BPBD Brebes, unsur Relawan BPBD, keluarga korban dan warga masyarakat serta komunitas jala – (imam)