EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Tewas akibat menerobos palang pintu KA yang sudah tertutup, RY yang merupakan warga Desa Kemurang Kulon Tanjung, Kabupaten Brebes.
Korban tersambar KA Dharmawangsa jurusan Jakarta – Semarang di perlintasan KA Pejagan Desa Pejagan, Kecamatan Tanjung, Selasa (10/5/2022) kemarin siang.
Menurut saksi mata Arvianto (39) warga Jl. Sultanagung Rt 05/04 Brebes dan Nasit (43) Warga Desa Harjamukti RT 02/05 Kecamatan Tanjung keduanya menuturkan korban RY yang mengendarai SPM Honda Beat G-2198-BGG melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan sedang sesampainya di TKP di perlintasan Kereta Api sebidang Pejagan dengan palang pintu sudah tertutup korban menerobos palang pintu KA kemudian tertabrak KA 130 A Dharmawangsa No Loko CC 2018325 yang melaju dari arah Barat ke Timur sehingga korban berikut kendaraannya terpental di atas perlintasan KA.
Kasat Lantas Polres Brebes AKP Endah Setianingsih membenarkan kejadian tersebut. Setelah menerima Laporan pihaknya langsung menerjunkan Unit Gakkum Laka Lantas Pos Lantas Tanjung Brebes dengan mendatangi TKP di perlintasan KA Pejagan guna mencari keterangan saksi dan mengevakuasi serta mengamankan barang bukti di sekitar TKP kemudian berkordinasi dengan Operator IRSMS dan DORS Polri Melakukan Pemberkasan.
Dari hasil identifikasi dan olah kejadian di TKP, didapati Identitas Korban Pengendara Spm Honda Beat G-2198-BGG bernama RY (48), pekerjaan Swasta alamat Ds. Kemurang Kulon RT 02/04 Kecamatan Tanjung.
Kondisi korban mengalami luka pada bagian kepala robek, perut robek kaki patah dan meninggal dunia di TKP. Selanjutnya Jenazah korban di evakuasi ke RS. Mutiara Bunda Tanjung Brebes untuk Pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara kendaraan korban juga mengalami kerusakan parah dengan taksiran kerugian material mencapai Rp. 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah).
Lanjut Endah dari hasil olah TKP, dugaan sementara penyebab kejadian akibat pengendara kendaraan sepeda motor tidak berhati-hati saat mengendarai kendaraannya, sampai nekat menerobos di perlintasan KA yang palang pintunya sudah dalam keadaan tertutup.
“Diimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta api,” pungkasnya – (imam)