Scroll ke Atas
Berita Utama

Pasar Hewan Bumiayu Akan Ditutup Sementara Dalam Upaya Antisipasi Meluasnya Penularan Wabah PMK

52
×

Pasar Hewan Bumiayu Akan Ditutup Sementara Dalam Upaya Antisipasi Meluasnya Penularan Wabah PMK

Sebarkan artikel ini
EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes,  memutuskan untuk menutup sementara pasar hewan di wilayahnya (Bumiayu) guna meminimalisasi risiko penularan penyakit mulut dan kuku (PMK). 
Bedasarkan data terbaru, sedikitnya 29 ekor hewan sapi dari luar kota dipastikan terjangkit penyakit hewan yang tengah mewabah tersebut. 
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Kabupaten Brebes , drh Budi Santoso didampingi  drh .Safitri  dan kepala Pasar hewan Priyo  menjelaskan bahwa, ada pedagang yang mengalami kerugian harga sapi yang dibelinya Rp 24 juta namun hewan sapi tersebut hanya terjual Rp 14 juta dan ada sapi seharga Rp 22 juta dijual 17 juta karena terpapar PKM kata Budi saat memantau wabah PMK di pasar hewan Bumiayu, Senin (23/5/2022).
Dikatakan Budi sejak Jumat wage (13/5/2022) terdapat 15 ekor hewan sapi  asal Pemalang di pulangkan Rabo wage (18/5/2022) 9 ekor sapi di pulangkan ke daerah asal jogyakarta dan Senin wage hari ini (23/5/2022)ada 5 ekor sapi dari Purbalingga juga di pulangkan 1 ekor  untuk di isolasi ujarnya Budi.
Lanjut Budi sesuai keputusan  Dinas Peternakan dan kesehatan Hewan mulai Sabtu wage tanggal (28/5/2022) mendatang satu hari penuh  pasar hewan Bumiayu sementara ditutup dan pada pada Kamis wage (2/6/2022)  dibuka kembali namun khusus hewan  kambing lokal saja yang diperdagangkan dipasar hewan Bumiayu.
Budi memambahkan ditutupnya pasar hewan Bumiayu ini untuk mengantisipasi menularnya penyakit PMK sapi yang tidak mau makan karena penyakit mulut  akibat serangan virus penyakit kuku sehingga sapi akan jatuh  tak bisa bangun dan berakibat mati.
“Virus PMK bisa di bawa oleh kambing sekalipun sampai saat ini kambing belum ada yang terinfeksi PMK, namun kambing mampu nenularkan virus PMK ke sapi,” tutur Budi.
Sementara Pasar hewan Bumiayu yang buka dengan hari pasaran Wage ini dengan kapasitas bisa menapung kambing 600 ekor ,kerbau 10 ekor, 300 ekor sapi  dan dengan adanya wabah PMK ini mengalami penurunan 30 % karena dari luar daerah  enggan  mengirim sapinya di Padar hewan Bumiayu pasalnya tiidak sedikit yang dipulangkan  setelah kena razia PMK.
Dinas peternakan dan kesehatan hewan  Kabupaten Brebes akan segera melakukan tindakan pencegahan dengan penyemprotan disinfektan di sekitar kandang dan pasar hewan.
Selain itu, juga dilakukan seleksi ketat penyembelihan atau pemotongan ternak pada RPH.
Pasar hewan Bumiayu  dan akan dibuka kembali secara normal untuk 3 jenis hewan (sapi kerbau dan kambing) mulai Selasa wage 7 Juni 2022 mendatang – (dun)
Editor :Imam

Baca Juga :  Kolaborasi Regional 8 PTPN I dan PT SCI Menggandeng Investor Dari Malaysia Dalam Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit