EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Banjir rob Kembali genangi dua desa di pesisir Pantai Utara Jawa, yaitu di Desa Randusanga Wetan dan Kulon, Kecamatan/Kabupaten Brebes
Sertu Sulis Kurniawan, Babinsa setempat dari kembali menghimbau warga desa binaannya untuk terus siaga dan antisipasi dini jika sewaktu-waktu terjadi rob kembali mengingat adanya peringatan dari Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Brebes, untuk mewaspadai peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum di pesisir Provinsi Jateng pada rentang waktu 16-23 Juni 2022.
“Kita mengingatkan warga agar waspada, berdasarkan peringatan dari BPBD Brebes terkait fenomena super full moon yang berpotensi menyebabkan rob khususnya di pesisir Brebes,” bebernya, Rabu (22/6/2022).
Sulis mengatakan dari peringatan tersebut ada 7 desa di pesisir Brebes yang berpotensi diantaranya Prapag Lor dan Prapag Kidul (Kecamatan Losari), Pulogading (Kecamatan Bulakamba), Krakahan (Kecamatan Tanjung), kemudian di Kecamatan Brebes yakni Desa Kaliwlingi, Randusanga Wetan, dan Randusanga Kulon.
“Kita bersama aparat terkait terus mengingatkan warga di pesisir Randusanga agar menaruh barang-barang berharga di tempat yang tinggi, termasuk instalasi kelistrikan agar tidak membahayakan nyawa saat terendam air,” ujarnya.
Menurutnya rob sudah menjadi langganan di kedua desa tersebut. Seperti tampak gambar adalah rob yang terjadi pada Senin (20/6) mulai pukul 14.20 WIB yang menggenangi pemukiman warga Randusanga Kulon di RW. 01 (RT 01-06), RW. 02 (RT. 01-07), RW. 03 (RT. 01-07), RW. 04 (RT. 01-08 ), dan RW. 05 (RT. 01-04).
“Dari jumlah yang tercatat saat pemantauan rob terjadi, rob Senin kemarin menggenangi 875 rumah yang mencakup 1.516 kepala keluarga dengan ketinggian air bervariasi antara 40-50 centimeter,” tuturnya.
Selain di Randusanga Kulon, sebanyak 587 rumah di Desa Randusanga Wetan ikut tergenang, termasuk jalan utama menuju Pantai Randusanga Indah (Parin) juga terendam.
Dampak rob juga dirasakan para pemilik warung di pesisir Parin, dimana ikut mengalami kerusakan.
Sulis, bersama BPBD Brebes dan Polsek, terus bersiaga untuk melakukan mitigasi bencana apabila banjir rob susulan terjadi. Pasalnya, dari perkiraan selama periode 16-23 Juni 2022 itu, potensi pasang laut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB – (aan/imam)