Scroll ke Atas
Berita Utama

Joko Widodo: Empat Kekuatan untuk Membangun Indonesia Menjadi Bangsa yang Tangguh

35
×

Joko Widodo: Empat Kekuatan untuk Membangun Indonesia Menjadi Bangsa yang Tangguh

Sebarkan artikel ini
Presiden Joko Widodo mengatakan empat kekuatan untuk membangun Indonesia menjadi bangsa yang tangguh. 
Pertama; dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia, Indonesia telah menunjukkan diri sebagai bangsa yang tangguh.
” Kalau kita mampu mengelola pandemi dengan baik, berarti kita juga pasti mampu mengelola agenda- agenda besar lainnya dengan baik. Inilah kekuatan pertama kita untuk membangun Indonesia,” kata Jokowi saat menyampaikan pidatonya dalam sidang tahunan MPR di ruang rapat Paripurna Parlemen Senayan Jakarta.
Beliau mengungkapkan dalam penanganan pandemi Covid-19, masyarakat dusun dan kampung saling melindungi dan saling berbagi. Para ulama, tokoh agama dan tokoh adat aktif mendampingi masyarakat.
Organisasi sosial keagamaan bergerak cepat membantu masyarakat. Tenaga kesehatan, TNI, Polri, dan jajaran birokrasi saling bersinergi. ” Lembaga-lembaga negara juga mendukung pemerintah dalam menghadapi ketidakpastian ini,” ujar Jokowi.
Kedua; sumber daya alam yang melimpah. Wilayah yang luas dengan keanekaragaman hayati terkaya di dunia pasti menjadi kekuatan besar Indonesia, jika dikelola secara bijak dan berkelanjutan. Syaratnya satu, lanjutnya, harus dihilirkan dan diindustrikan di dalam negeri, agar nilai tambahnya bisa maksimal untuk kepentingan nasional.
Hal ini akan membuka lapangan kerja, meningkatkan ekspor, menghasilkan devisa, meningkatkan pendapatan negara, serta mendongkrak
pertumbuhan ekonomi.
Ketiga ; bonus Demografi. Jumlah penduduk yang sangat besar dan didominasi oleh anak-anak muda usia produktif, serta daya beli masyarakat yang terus meningkat, menurut Jokowi, akan menjadi motor penggerak perekonomian nasional dalam menghadapi kompetisi global.
Keempat; kepercayaan internasional yang meningkat tajam. Indonesia diterima oleh Rusia dan Ukraina sebagai jembatan perdamaian. Diterima negara-negara besar, walau geopolitik sedang panas. Indonesia juga dipercaya PBB sebagai Champions dari Global Crisis Response Group untuk penanganan krisis global.
” Tahun 2022 ini, kita menjadi Presiden G-20, organisasi 20 negara ekonomi terbesar di dunia. Tahun depan, menjadi ketua ASEAN. Artinya, kita berada di puncak kepemimpinan global dan memperoleh kesempatan besar untuk membangun kerja sama internasional,” kata Jokowi.
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten dihadiri Ketua dan anggota DPRD Kab Brebes Bupati dan Wakil Bupati Brebes, Forkompinda, Sekda Kab Brebes Staf Ahli Bupati Kepala OPD serta tamu undangan lainnya.(Bambang S)
*Ikuti berita terkini dari Emsatunews di Google News klik di Sini

Baca Juga :  Persab Brebes Tunjuk Putri Sadly Setiowati Sebagai Manager Untuk Piala Soeratin U-17 Nasional