EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Johan Wijaya (56) mempunyai seorang istri dan 2 orang anak tapi sudah mentas alias sudah bisa mandiri satu orang sedangkan yang satu lagi masih kuliah sambil kerja.
Johan Kerja sehari-harinya servis helm dengan sistem jemput bola, semuanya dimasuki dari kantor-kantor sampai sekolah-sekolah digilir untuk servis helm.
Satu hari menservis helm relatif sampai 20 buah helm dengan tarif paling rendah Rp.10.000 dan tertinggi Rp 25.000 bisa lebih seperti kalau ganti kaca helm.
Lebih lanjut ia menuturkan, kalau selama ini dirinya tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah sepeserpun.
“Aku kerja servis Helm sejak tahun 2006 sampai sekarang 2022 tanpa mengenal lelah Alhamdulillah berkah yang dicari kersane Gusti Allah mas,” kata Johan, saat ditemui awak media ini, Kamis (13/10/2022).
“Aku kerja gini atas tirakad maring Gusti Allah mas hasilnya jadi tukang servis Helm kalau hasil tirakadnya tukang becak Yaa tak lakoni bae (lakukan saja),” imbuh Johan.
“Sambil menggosok gosok helm yang diservis sampai mengkilat dan hasilnya kinclong pelanggan sangat puas dengan hasil kerjanya om Johan,” tutur Yaser pelanggan servis Helm.
(Bambang Sugiarto)