Pertemuan dan sosialisasi Terkait Pembangunan Proyek Air Baku Pelabuhan dan Sekitarnya Mempawah. |
EMSATUNEWS.CO.ID, MEMPAWAH – Dalam rangka sosialisasi pekerjaan pembangunan proyek air baku pelabuhan dan sekitarnya Pemerintah daerah Kabupaten Mempawah mengajak masyarakat untuk mendukung dan mensukseskan pembangunan proyek APBN ini.
Pembangunan ini dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Sungai Wilayah Kalimantan I Pontianak dengan total anggaran Rp 19 miliar lebih.
“Mari kita dukung dan sukseskan proyek pembangunan air baku di Desa Bukit Batu Kecamatan Sungai Kunyit, “ajak Kepala Dinas PU Kabupaten Mempawah, Hamdani ketika menyampaikan sambutan pada sosialiasi kepada warga Desa Bukit Batu, Senin (17/10/22).
Lanjut, Kadis PU dimulainya pembangunan proyek yang menggunakan anggaran APBN tersebut mendapat sambutan antusias dari Bupati Mempawah Erlina.
Dikatakan Hamdani, dalam rangka sosialisasi ini agar memperjelaskan terkait proyek air baku sehingga tidak ada terjadi lagi kesalahfahaman dalam pelaksanaan proyek ini.
“Pemkab Mempawah berharap masyarakat mendukung kegiatan ini. Program pembangunan pekerjaan pipa adalah pusat. Tujuannya untuk meningkatkan pelayanan air bersih untuk masyarakat Sungai Kunyit sekitarnya,”katanya.
Oleh sebab, Hamdani mengatakan dengan ada proyek air baku ini dapat mendongkrak perekonomian rakyat dan meningkatkan PAD daerah dan PAD Desa.
“Kita berharap supaya kegaitan ini kita dukung untuk kelancaran proyel ini. Pemerintah selalu memberikan manfaat bagi masyarakat. Semoga pemerintah bisa melanjutkan anggaran kegiatan ini kuncinya adalah mari kita sukseskan proyek air baku ini.
Dilain pihak, Kades Bukit Batu, Harianto mengatakan dengan adanya sosialisasi seperti ini agar masyarakat bisa mengetahui penjelasan dari pihak Pemda, Balai dan Konsultan terkait pelaksanaan proyek air baku tersebut.
“Kita mendukung untuk mensukseskan pekerjaan proyek pembangunan air baku di Desa Bukit Batu agar proyek ini berjalan dengan lancar dan aman, “ucap Kades Harianto.
Senada, PPK Air baku BWSK Balai Sungai Wilayah Kalimantan 1 Pontianak, Fahrudin mengatakan awal munculnya proyek ini adalah Bupati Mempawah, Erlina menginginkan adanya pembangunan air bersih sebagai penunjang pelabuhan Kijing. Kita coba mengkaji munculnya perkerjaan ini.
Pekerjaan ini tidak.hanya sampai disini masih ada tahapan lagi. Pembangunan selanjutnya Nanti pada PUPR Cipta Karya.
Fahrudin menjelaskan infrastruktur air baku yang dibangun pihaknya ini akan memiliki kapasitas produksi sebanyak 100 liter per detik.
Dengan kapasitas sebesar itu, maka air baku tersebut nantinya tidak hanya mampu menunjang Pelabuhan Kijing dan Sungai Kunyit, juga bisa didistribusikan untuk kebutuhan di Kota Mempawah.
“Tapi memang pembangunan kami ini sifatnya hanya penyediaan air baku, dan masih perlu dukungan dari teman teman di Cipta Karya dan Pemerintah Kabupaten Mempawah untuk pengolahan atau IPA-nya,” ujar Fahrudin (*)
Penulis : Welly Harpendi Emsatunews.
Perwakilan Wilayah Kalimantan Barat