EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Keluarga besar SMPN 01 Bumiayu Kabupaten Brebes menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus Hari Santri Nasional Tahun 2022 di komplek sekolah setempat, Sabtu (22/10/2022).
Kegiatan tersebut dimeriahkan dengan nada dan dakwah yang bertemakan “Keteladanan Nabi Muhammad SAW Sebagai Landasan Meraih Prestasi Tinggi”.
Tampak kegiatan tersebut diawali dengan melaksanakan sholat dhuha dan do’a bersama dilanjut dengan, pembagian hadiah berupa uang pembinaan bagi pemenang lomba sajian jajan tradisional, kebersihan dan keindahan kelas serta mading.
Sedangkan acara Nada dan dakwah dengan menghadirkan pembicara KH. Ahmad Riyadi dari Kecamatan Bantarkawung.
Ahmad Riyadi dalam tausiyahnya menuturkan bahwa peringatan maulid nabi saat ini sedang mengingatkan kelahiran Nabi Muhammad SAW, namun tidak semata mengingat lahirnya beliau. “Yang perlu kita ingat selalu adalah bagaimana perjuangan beliau sehingga dunia ini lepas dari zaman jahiliah, zaman kegelapan menjadi zaman terang benderang,” tuturnya.
Akhmad Riyadi mengatakan bahwa Beliau sebagai Nabi akhir zaman, sebagai penutup para Rosul, yang berhasil dalam berdakwah juga berhasil menjadikan sinar terang bagi seluruh umat manusia, dan membenahi akhlak akhlak yang ada pada manusia termasuk kita semua.
“Dengan memperingati Maulid Nabi Muhamad SAW dan Hari Santri Nasional tahun 2022 ini, mari kita belajar meningkatkan kecintaan kita, meneladani apa yang beliau contohkan kepada kita semua, kita tingkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT,” pungkasnya.
Sementara Kepala Sekolah SMPN 01 Bumiayu Ina Purnamasari, mengatakan peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW digelar untuk menumbuhkan rasa cinta dan meneladani sifat akhlak Nabi sebagai suri tauladan.
Lanjut Ina, begitu juga dengan peringatan Hari Santri Nasional yang memiliki makna sebagai bentuk apresiasi terhadap perjuangan para santri dan ulama dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Ina berharap di Hari Santri Nasional ini para siswa-siswinya dapat mampu meneladani sifat akhlak para santri, yang selalu hormat, taat dan patuh kepada kedua orang tua, bapak ibu gurunya, ustad dan kyainya.
“Semoga kita semua mendapatkan keberkahan, menjadi generasi penerus bangsa yang dapat diharapkan kita bersama,” harapnya – (imam)