Scroll ke Atas
Berita Utama

Muhammadiyah Australia College Menunjukkan Wajah Islam dan Peradaban Indonesia yang Maju

255
×

Muhammadiyah Australia College Menunjukkan Wajah Islam dan Peradaban Indonesia yang Maju

Sebarkan artikel ini

 

EMSATUNEWS.CO.ID, MELBOURNE – Keberadaan sekolah Muhammadiyah atau Muhammadiyah Australia College (MAC) yang sudah berdiri sejak tahun lalu di Melbourne, dinilai dapat membantu memperlihat pandangan positif masyarakat dunia kepada bangsa Indonesia. Dimana selama ini, masih terdapat pemberitaan media internasional, yang mempersepsikan Indonesia dari kacamata yang tidak proporsional. Media sering menampilkan berita buruk tentang Indonesia. Pemberitaan yang demikian, telah mempengaruhi citra masyarakat Australia terhadap Indonesia.
Dengan adanya sekolah Muhammadiyah dimaksud, telah menggambarkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang maju dan modern, karena berhasil mendirikan sekolah di luar negeri. Selain untuk mengembangkan dakwah Islam, sekolah tersebut juga menjadi wahana mengenalkan kebudayaan bangsa Indonesia kepada masyarakat Australia.
Pandangan yang demikian ini disampaikan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Canberra, Prof. Dr. Mukhamad Najib, ketika hadir memberikan sambutan dalam pelantikan dan serah terima jabatan Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM) New South Wales, Australia, kemarin (Jum’at, 30 Desember 2022), di Masjid Iqra, Wiley Park, NSW, Sydney.  
Dosen Institut Pertanian Bogor ini pun menekankan pentingnya Muhammadiyah menyediakan sumber daya manusia yang handal, terutama dari kalangan Muslim dan diaspora Indonesia di Australia, dalam menghadapi tantangan masa depan. Lebih dari itu, lembaga pendidikan Muhammadiyah penting menyediakan ruang interaksi antara dengan masyarakat Australia, untuk menjelaskan secara langsung kesenjangan yang sering dipersepsikan oleh media.
Pelantikan pengurus PRIM ini juga diikuti oleh Konjen KJRI Sydney, Vedi Kurnia Buana, yang membawakan sambutan melalui sambungan video conference. Juga oleh Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Australia, Ustaz H. Hamim Jufri yang datang langsung dari Melbourne. Di samping itu, kegiatan akhir tahun ini pun dihadiri beberapa sesepuh dan Muhammadiyah Australia, antara lain H. Muhammad Misbach, H. Eddy Iskandar, H. Imam Malik, Nurwanto, H. Firdaus Muis, Prof. Salut Muhidin, Hj. Dian Nuryani, H. Tatang dan H. Erman Syaffebian. 
Mereka yang dilantik adalah yang terpilih dalam Musyawarah Ranting Istimewa Muhammadiyah Ke-6, pertengahan Desember 2022 lalu di Towradgi Community Hall, Wollongong. Pengurus ini telah mendapat pengesahan atau surat keputusan dari PCIM Australia sebagai pimpinan PRIM NSW periode 2022/2024, yakni Dr. Izza Rohman, M.A., Muhammad Irawan Fauzi, Syafi’ie Alwayni, Bahren Nurdin, dan Fathurrohman Syahrie.
Sebelumnya, Ketua PRIM NSW periode 2021/2022, Haidir Fitra Siagian, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga Muhammadiyah, tokoh masyarakat dan pemerintah Indonesia dalam hal ini KJRI Sydney, atas dukungannya selama ini. Juga memohon maaf atas segala kekurangan dalam masa kepemimpinannya. Beliau juga sekaligus berpamitan karena dalam waktu dekat akan kembali ke tanah air melanjutkan tugas mengajar di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.*
Penulis : Haidir Fitra Siagian/Wahidin Hasan

Baca Juga :  Panglima TNI : Wanita TNI Bagian Dari Patriot NKRI