Scroll ke Atas
Berita Utama

Tiga Hari Menghilang Mayat Khalimi Warga Wanatirta Paguyangan Berhasil Ditemukan Tim SAR

183
×

Tiga Hari Menghilang Mayat Khalimi Warga Wanatirta Paguyangan Berhasil Ditemukan Tim SAR

Sebarkan artikel ini

  

EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Khalimi (50) warga RT. 07/03 Dukuh Kedawung, Desa Wanatirta, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, tiga hari tidak pulang ke rumah ditemukan sudah menjadi mayat,  ditemukan Tim SAR dan relawan di Kali Slarang desa setempat, Selasa (27/12/2022).
Keterang yang dihimpun korban berawal berpamitan kepada pihak keluargannya pada Sabtu sore selitar pukul. 16.00 WIB untuk mencari burung dengan membawa senapan angin. Namun tiga hari kemudian korban tidak kunjung pulang sehingga pihak keluarga merasa kehilangan langsung melaporkan ke perangkat desa dan diteruskan kedesa dan ke tim SAR gabungan untuk bisa mencari korban.
Sekdes Wanatirta Tohirin, menerangkan korban Khalimi yang hidup menduda setelah ditinggal istrinya meninggal dunia sehari harinya bekerja serabutan, memasang Sound sistem jika ada hajatan, apa bila tidak ada pekerjaan hobinya mencari burung atau ayam hutan dengan menggunakan senapan angin milik kesaypangannya.
Berawal pada Sabtu (24/12) sore korban pergi untuk mencari burung di blok Candi Arca Dukuh Kedawung hingga ditemukan tim SAR dalam kondisi sudah menjadi mayat.
“Pemdes, Linmas, Karang Taruna dan warga berupaya mencarinya tapi tidak di temukan, dan dilanjutkan pencarian korban oleh Tim gabungan SAR, PB, BPBD Brebes dan relawan selama dua hari untuk mencari di lokasi korban yang kerap kali mencari burung. Namun hingga malam hari juga belum membuahkan hasil, korban tidak ditemukan,” ujarnya.
“Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak khususnya tim SAR gabyngan (Satgas BPBD Brebes, Basarnas Cilacap, Pemdes, Wipala, Rapi, MDMC, RGS, Mahapa Bumi dan warga yang telah menemukan korban,” ucapnya.
Sementara Satgas BPBD Brebes Budi Sujatmiko, mengatakan Giat pencarian orang hilang maupun korban tersebut sampai dihari ke 3, pencarian dilakukan dengan penyisiran menggunakan sistem Jaring dab dibagi tiga diarea Hutan Perhutani KPH Pekalongan Barat BKPH Paguyangan petak 28A Desa Wanatirta Paguyangan.
“Kami sisir dari mulai perkebunan warga, persawahan dan semua alur sungai yang di curigai,” ujar Budi.
Lanjut Budi dengan upaya pencarian korban yang dilakukan ini Korban berhasil ditemukan sekitar pukul 11.35 WIB, kurang lebih 2 km dari titik terakhir bertemu warga di hulu Sungai Slarang posisi korban di bawah tebing dengan ketinggian kurang lebih 50 meter, kemiringan 80° dengan kondisi korban sudah meninggal dunia.
Budi, juga menjelaskan kondisi korban diketahui terdapat luka parah pada Kepala langsung dirvakuasi dengan menggunakan kantong jenazah lalu di bawa ke RSUD Bumiayu (imam)

Baca Juga :  Tiga Hari Prajurit TNI Kodim 0713 Brebes Latihan Menembak