EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Radio kasihku FM merupakan salah satu radio lokal milik swasta yang berada di daerah Brebes Selatan tepatnya di Perumahan Palem Indah Blok H no.17, jalan Pagojengan, Kecamatan Paguyangan ini terbilang cukup lagend dibandingkan radio lokal lainnya pasalnya umurnya yang saat ini genap menginjak 33 tahun
Hal ini disampaikan oleh DJ Reva saat kunjungan observasi yang dilakukan oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Peradaban Bumiayu (UPB) beberapa waktu lalu
“Radio kasihku diresmikan pada tahun 1989, tapi radio kasihku sudah mengudara sejak tahun 1988, sehingga genap sudah 33 tahun, tepatnya tanggal 12 Oktober 2022 Radio Kasihku baru saja berulangtahun dan alhamdulillah dari dulu hingga sekarang nama Radio Kasihku FM selalu mengudara ”.ujarnya
Sementara Salim selaku Direktur Radio tersebut menjelaskan kisah unik dari asal muasal perjalanan karir Radio Kasihku FM yang sampai sekarang namanya terus mengudara, mulai dari vakum karena adanya perpindahan tempat studio yang mulanya berada di jalan Pasar Wage Bumiayu dan kini bertempat di Perumahan Palem Indah, Pagojengan. Radio Kasihku FM juga sempat beralih kepemilikan sebanyak 4 kali. Pada awal berdirinya Radio Kasihku dibawah kepemilikan Bapak Abdul Nagib yang pada saat itu gelombang radio masih AM dan sekarang sudah berpindah tangan ke Bapak Nurhakiki, tentunya hal ini membuat kebijakan manajemen radio pun ikut berubah. Namun tidak berhenti disitu saja, meskipun mengalami 4 kali pergantian manajemen, nama radio tidak pernah berubah.
“Nama Kasihku adalah singkatan dari PT Radio Kelana Sumbangsihku yang kemudian disingkat jadi Kasihku (KSU) dan sudah melekat di hati masyarakat Bumiayu sekitarnya, memang dari dulu sampai sekarang tidak ada perubahan nama karena sudah di branding dari awal kalaupun ada yang dirubah paling seputar tentang programnya saja” ujarnya Kamis (27/1/2023)
Lanjut Salim pihaknya juga menerangkan Radio yang memiliki tagline “Jan Kayong Kemutan Bae” memiliki 3 program acara yang banyak diminati oleh masyarakat, diantaranya yaitu Zona Tarling, Goser dan Zona Kenangan bersama Parjo. Zona Tarling sendiri tayang setiap hari Senin-Sabtu pukul 11.00-13.00 WIB dengan DJ Reva sebagai pembawa acaranya,
Selain itu ada program acara Goser yang merupakan singkatan dari goyang sore-sore, dengan DJ Ozan sebagai pembawa acara yang tayang setiap hari Senin-Sabtu pukul 15.00-17.00 WIB, dan yang terakhir Zona Kenangan bersama Parjo dengan DJ Parjo sebagai pembawa acaranya yang tayang setiap hari Senin-Sabtu pukul 19.30-22.00 WIB.
“Setiap program acaranya disajikan dengan keunikan dan ciri khas masing-masing dari setiap pembawa acaranya. Tak jarang juga setiap pembawa acara membawakan dengan Bahasa daerah jawa ataupun sunda karena jangkauan pendengar dari radio sudah menyebar keluar kota seperti ke daerah Pemalang, Tegal, Tasikmalaya, Kuningan serta Cirebon,” ungkapnya.
Kenangan bersama Parjo selain memiliki banyak peminat juga memiliki sisi unik tersendiri. Dimana nama Parjo sendiri diambil dari nama samaran pembawa acaranya yaitu DJ Parjo. Nama asli dari DJ Parjo sendiri yaitu Yogi. Usut punya usut, nama Parjo sendiri dianggap sebagai nama ndeso yang diambil dari nama lokal supaya bisa diingat oleh para pendengarnya, hal ini selaras dengan tagline dari Radio Kasihku “Jen Kayong Kemutan Bae” yang memiliki arti “Duh Teringat Terus”. Selain itu, pasalnya yang mulanya target pendengar dari radio ini untuk usia 30 tahun keatas, namun pada program acara Zona Kenangan bersama Parjo banyak dijumpai remaja-remaja usia 20 tahunan karena pada acara ini menayangkan lagu-lagu tahun 90’an sampai 2000an yang tentunya menambah target pendengar dari radio ini.
“Tidak hanya itu saja, untuk menambah daya tarik pendengar kaum milenial serta untuk meningkatkan brand image dari Radio Kasihku sendiri, Radio Kasihku bisa diakses melalui aplikasi Radio Kasihku Bumiayu yang bisa didownload di playstore. Sehingga tak heran jika Radio Kasihku masih berkibar di era digital seperti sekarang ini.(imam)