Scroll ke Atas
Pendidikan

SMK Semesta Bumiayu Salah Satu Sekolah Yang Memiliki Asrama di Brebes

381
×

SMK Semesta Bumiayu Salah Satu Sekolah Yang Memiliki Asrama di Brebes

Sebarkan artikel ini
EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – SMK Semesta Bumiayu menjadi salah satu sekolah yang memiliki asrama di Kabupaten Brebes. SMK Semesta berdiri pada tahun 2006 oleh H. Saatmaja dan Hj. Farah Evi dengan bidang keahlian Kesehatan dan Bisnis Manajemen. 
SMK yang beralamatkan di Jl. P. Diponegoro KM. 01 Dukuhturi Bumiayu Brebes, Jawa Tengah ini memiliki 3 program kejuruan yaitu Farmasi, Analisis Kesehatan, dan Administrasi Perkantoran. Fasilitas yang ada di sekolah juga bermacam-macam, mulai ini dari masjid, aula, hingga asrama. Sekolah ini merupakan salah satu sekolah di Jawa Tengah yang memiliki asrama. Adanya asrama ini menjadi salah satu fasilitas penunjang di sekolah ini. Tujuan dari SMK Semesta mendirikan asrama adalah karena permintaan dari wali murid yang berasal dari luar daerah. 
“Asrama itu sebenarnya awalnya permintaan wali murid, terutama untuk siswa yang rumahnya jauh. Anak-anak dari salem, Petanggungan, Kresangan, Banjarharjo. Karena memang mereka tidak ada saudara di sini tapi pengen sekolah di sini, akhirnya kita sediakan asrama,” ucap Pak Sidiq selaku Kepala Sekolah SMK Semesta.
Selain permintaan dari wali murid, disediakannnya asrama ini juga untuk mengakomodir kebutuhan anak-anak yang jauh karena jika dibandingan dengan kos akan jauh lebih mahal, maka disediakanlah asrama oleh pihak sekolah. Biaya yang dikeluarkan per orang untuk per bulannya membayar asrama cukup terjangkau hanya sebesar Rp. 180.000/bulan. Dengan harga demikian, sudah mendapat fasilitas kasur, lemari, kipas angin, dan wifi.
“Satu kamar gede, ranjangnya juga tingkat, itu ada 8 kasur, ada lemarinya sendiri, kamar mandi dalam, dan ada free wifi. Asrama ini tidak wajib untuk siswa, hanya bagi yang berkenan saja” Ucap Pak Sidiq, saat diwawancarai di SMK Semesta Bumiayu (19/11/2022) lalu.
Asrama ini terletak di bagian belakang sekolah dengan halaman yang cukup luas yang dapat digunakan untuk menjemur pakaian dan parkir sepeda motor siswa. Terdapat 2 lantai, lantai 1 dihuni oleh siswa laki-laki sebanyak 5 anak, dan lantai atas dihuni oleh siswi perempuan kurang lebih sebanyak 20 anak. 
Kegiatan siswa di asrama ini antara lain sholat berjamah, sholat istighosah, dan kegiatan rutin tadarus Al-Qur’an dan kajian kitab ba’da maghrib. Di asrama SMK Semesta juga dilakukan secara rutin latihan khitobah, latihan khitobah ini dilakukan oleh siswa putra maupun putri ini yang membedakan asrama SMK Semesta dengan asrama lainnya. Dengan adanya kegiatan-kegiatan yang rutin setiap hari dilakukan, dapat menjadikan siswa-siswi yang tinggal di asrama SMK Semesta menjadi tauladan yang baik dan dapat menjadikan siswa lebih dekat dengan Tuhannya.
Selain itu, tinggal di asrama SMK Semesta dapat mengembangkan karakter dan kepribadian siswa, ini merupakan salah satu manfaat yang paling nyata karena dengan tinggal di asrama SMK Semesta dapat menumbuhkan karakter kemandirian. Hidup sendiri dan jauh dari orang tua, siswa akan didorong untuk menjalani kehidupan yang disiplin dan lebih bertanggung jawab kepada diri sendiri maupun orang-orang di sekitar mereka, dan hal ini akan semakin menumbuhkan kedewasaan pribadi. Asrama ini dapat menjadi tempat pelatihan yang luar biasa bagi mereka ketika mereka mempersiapkan diri di universitas mereka nantinya. 
Hidup di asrama SMK Semesta juga dapat mengembangkan keterampilan sosial dengan mengikuti dan membuat relasi dalam komunitas atau organisasi. Ketika siswa berada di dalam komunitas atau organisasi yang setiap hari bertemu, ikatan dalam komunitas tumbuh secara alami. Hal ini tidak hanya membangun ikatan, tetapi juga membawa siswa keluar dari zona nyaman mereka untuk mempelajari keterampilan baru, termasuk ketrampilan dalam bersosialisasi. Dengan hal ini dapat memberikan kesempatan siswa untuk membangun persahabatan yang bertahan lama. Di akhir percakapan Sidiq mengatakan bahwa asrama ini masih terus berkembang dan tahun depan asrama di sekolah ini akan resmi menjadi sebuah pondok pesantren.
*Penulis: Rizka Putri Ranbulan mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Peradaban Brebes

Baca Juga :  Serma Yudhi W, Latih PBB Inilah Cara Tanamkan Disiplin & Kekompakan