EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Arus balik para pemudik yang habis merayakan lebara Idul Fitri 1444 H/2023 M di jalur wilayah Brebes bagian selatan pada H+7 dan H+8 , bisa dibilang cukup ramai dan lancar.
Hal itu karena Polres Brebes telah memberlakukan satu arah (one way) bagi kendaraan yang berasal dari arah Purwokerto atau Banyumas menuju ke Jakarta. Tidak hanya itu, pihak Kepolisian juga membatasi kendaraan angkutan barang yang bersumbu tiga untuk sementara tidak melintas wilayah tersebut.
Rekaya one way dimulai dari Simpang 3 Dermoleng Ketanggungan hingga Simpang 3 Ciremai Ketanggungan Brebes, pada Sabtu (29/04) yang dibagi menjadi dua tahap yaitu :
– Tahab I Pukul 16.00 s/d 18.00 wib (Tentative).
– Tahan II : Pukul 20.00 s/d 24.00 wib (Tentative).
Kapolsek Bumiayu Iptu Pol Kasam mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi dan mempersiapkan strategi arus balik pada lebaran Idul Fitri 1444 H periode kedua yang dipridiksi akan berlangsung pada Minggu (30/4/2024) sampai Senin (1/4/2023)
” Dihimbau bagi yang tidak ada kepentingan mendesak diharap untuk menghindari ruas jalan tersebut. Mohon maaf atas ketidak nyamannya,” kata AKP Iptu Kasam.
Pada arus balik periode sebelumnya yakni periode pertama juga telah memberlakukan satu arah atau one way dari tanggal 24, 25 dan 26 April 2023. Selain itu pada jalur jalan nasional yang menuju ke Pintu Exit jalan tol di Pejagan di Brebes juga diberlakukan one way.
Puncak arus balik diprediksi pada Senin, 1 Mei 2023, karena sebagian perusahaan yang liburnya diperpanjang, sudah mulai masuk kembali seperti hari-hari biasa.
Karena itu, Kapolsek Bumiayu Iptu Pol Kasam menghimbau para pemudik yang berangkat dari Purbalingga dan agar menggunakan jalur non tol dan masuk tol dari Pemalang.
Upaya tersebut diharapkan dapat memecah konsentrasi arus lalu lintas arus balik periode kedua yang melewati Bumiayu yang akan menuju pintu masuk tol Pejagan Brebes.
“Sehingga arus lalu lintas, baik di ruas tol maupun non tol, semuannya bisa berjalan lancar,” imbuhnya.
Adanya rekayasa lalulintas pada saat itu, mampu ‘mencairkan’ bangkitan arus lalu lintas dari arah selatan Jogyakarta Solo. Banyumas Purwokerto yang masuk Bumiayu menuju ke arah gerbang exit tol Pejagan Brebes.
Jadi silakan pengguna jalan (khususnya arus balik) nanti bisa menentukan tanggal berapa harus kembali ke Jakarta. Karena di prediksi puncak arus balik kedua, nanti akan dihitung pada Senin.
Penjaga Pos Keamanan (Pospam) Rancakalong mengatakan, sampai tadi malam, lonjakan arus lalu lintas baik di Jalan Raya Lingkar Bumiayu Racakalong, cukup cukup padat merayap. “Setiap lima menit terhenti 2 menit jalan dan berhenti lagi,” katanya, Minggu (30/04).
Menurut Budi, kendaraan padat merayap terjadi secara rutinitas dari pertigan Rancakalong– Pasar Linggapur. “Semenjak awal arus balik diberlakukan one way Pasar Linggapura terkendali,” pungkasnya.
Sementara itu, Maryono seorang sopir dari arah Jakarta, yang melintas fly ofer Klonengan menuju ke Bumiayu, Brebes mengatakan, disana juga telah dilakukan rekayasa buka/tutup dan satu arah lokal yang berlangsung tadi malam .
“Karena di sana jalannya sempit tetapi volume kendaraan yang melintas cukup banyak dan melebihi kapasitas, sehingga buka/tutup dan rekayasa satu arah lokal menjadi opsi yang dilakukan,” kata seorang pengedara mobil pribadi (Sumaryono) dari pintu Exit Tol Pejagan yang melintasi Bumiayu kearah Purwokerto.(dun).