EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Guna meningkatkan Produk Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kabupaten Brebes, Anggota DPR RI Komisi VII Paramitha Widya Kusuma bekerjasama dengan Kementrian Perindustrian menggelar seminar dan pelatihan kepada para pelaku IKM se-Brebes selatan di Kecamatan Tonjong, Sabtu, 15 April 2023.
Paramitha Widya Kusuma dalam sambutan menyampaikan, peranan IKM sangatlah penting bagi perekonomian di Kabupaten Brebes. Untuk itu, pendampingan melalui pelatihan dan bimbingan dari berbagai pihak untuk meningkatan kualitas produksinya harus diupayakan secara intensif sehingga para pelaku IKM Brebes bisa maju dan naik kelas, serta mampu bersaing dengan produk-produk lain di pasaran.
“Pelatihan dan bimbingan terus kita upayakan melalui bimbingan teknis seperti pengemasan dan peningkatan kualitas serta pemasaran produk agar lebih maju dan lebih baik lagi, sehingga mampu bersaing di pasaran,” ungkap Mba Mitha sapan akrabnya.
Permasalahan pengangguran dan rendahnya IPM masyarakat Brebes juga menjadi keprihatinannya, beberapa upaya terus dilakukan melalui kerjasama dengan berbagai pihak.
Dikatakan Mitha, dalam upaya memajukan dan mensejahterakan masyarakat Brebes tidak bisa dilakukan sendirian. Selama menjabat anggota legeslatif pusat, dirinya telah berupaya dengan mendatangkan beberapa kementrian dari mulai BPH Migas, Pertamina, Kemenprin dan ESDM untuk melaksanakan program-programnya guna kemajuan, khususnya di wilayah Brebes selatan.
“Melalui kemitraan saya di Komisi VII alhamdulillah kementrian-kementrian sudah hadir memberikan program bantuan diantaranya bantuan bedah rumah (RTLH), bantuan sumur bor, lampu PJUTS dan lain-lain,” papar Mitha.
Dan untuk kemitraan yang baru bergabung yaitu Kementrian Perindustrian, kata Mitha, dirinya berharap kedepan mampu mendongkrak kemajuan IKM di Brebes agar bisa meningkatkan kualitas dan produksinya. Sehingga dapat berimplikasi pada kesejahteraan masyarakat dan penurunan angka pengangguran di Brebes yang mencapai 9,4 persen.
Kegiatan seminar dengan tema Peran Desain Kemasan untuk Peningkatan Pasar Produk IKM, sebagai narasumber yaitu Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Brebes Warsito Eko Putra.
Warsito Eko Putro meyebutkan, iklim ekonomi global mengalami inflasi hebat. Menurutnya, hal tersebut diakibatkan terjadinya gejolak perang antara Rusia dan Ukraina.
“Beberapa negara di Dunia mengalami ceos seperti, Srilangka, Inggris bahkan Amerika, akan tetapi Indonesia mampu bertahan ini berkat IKM yang mampu menopang perekonomian dalam negri,” ungkap Eko.
Untuk itu, lanjut Eko, Pemerintah mendorong IKM untuk meningkatkan produksinya.
Eko juga menjelaskan, untuk meningkatkan produksi IKM ada beberapa aspek salah satunya berinofasi yaitu, dengan cara mengamati, meniru, lalu memodifikasi.
Dengan mengamati pelaku IKM bisa tau apa yang menjadi keinginan dari konsumennya. Kemudian meniru yaitu dengan cara mengikuti perkembangan atau yang sedang tren, sehingga tidak ketinggalan jaman atau jadul. Untuk selanjutnya memodifikasi yaitu merubah tampilan agar lebih baik lagi sehingga tidak terkesan membosankan, alhasil dapat menarik minat konsumen.
Disamping memperhatikan aspek di atas Eko menambahkan, Kerja keras dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak serta membuka akses jaringan melalui digitalisasi online dapat memperluas pangsa pasar, tidak hanya pasar tradisional akan tetapi pasar nasional atau bahkan pasar internasional.
“Sementara untuk permodalan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Brebes akan menggandeng Bank BPD dengan syarat setelah dilakukan sosialisasi ke Camat-Camat dan Kades diharapkan semua pengusaha khususnya IKM untuk bisa mendapatkan INB,” pungkas Eko.
Kegiatan seminar berjalan sukses dan lancar, ditutup dengan pembagian santunan anak yatim dari tiga Kecamatan meliputi Kecamatan Paguyangan, Bumiayu dan Tonjong. Ikut hadiri Perwakilan Kementrian Perindustrian, Ketua DPC PDIP H. Indra Kusuma, tiga Komandan T DPC PDIP Brebes Hj Tri Murdiningsih, Hj Nur Bintang dan Feri Angriyanto, segenap pengurus PAC dan ranting, serta elmen masyarakat. (Yayan E).
