EMSATUNEWS.CO.ID, PEMALANG – Penanganan sampah yang menggunung di TPA Pesalakan, Desa Pegongsoran, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah oleh Pemda Pemalang yang dinilai lelet berdampak pada banyaknya sampah yang tidak terangkut sehingga di kota Pemalang muncul gunung sampah yang menimbulkan bau tak sedap dan mengganggu kenyamanan masyarakat, bisa menjadi sumber penyakit dan menimbulkan kerusakan lingkungan yang merugikan.
Progres berlarutnya penanganan sampah yang dinilai lelet mendapatkan reaksi keras dari Ketua LSM Gempar Chafidz Syukron dan Presiden BEM ITB Adias – Muhamad Hafidz Abdullah. Keduanya lalu menggelar konferensi pers pada hari Jum’at (26/05 ) di kantornya.
Dalam konferensi pers tersebut, kedua pihak mengeluarkan beberapa poin rekomendasi kepada pemerintah daerah terkait penanganan masalah sampah di Kabupaten Pemalang. Poin rekomendasi yang dihasilkan antara lain:
Pertama, LSM Gempar dan BEM ITB Adias – Muhamad Hafidz Abdullah mendesak PLT Bupati Pemalang untuk mundur apabila tidak mampu menyelesaikan masalah sampah yang terjadi.
Kedua, keduanya juga meminta Dinas Lingkungan Hidup untuk memaparkan secara terbuka terkait anggaran yang sudah digunakan untuk menangani masalah sampah tersebut.
Ketiga, mereka mendesak Komisi B dan D dalam DPRD Kabupaten Pemalang untuk melakukan fungsi pengawasan secara serius terhadap kinerja pemerintah dalam menangani isu sampah.
Keempat, Pemerintah Kabupaten Pemalang diminta untuk menjadikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pesalakan sebagai tempat pengolahan akhir sampah, bukan hanya sebagai tempat penumpukan sampah seperti yang terjadi saat ini.
Kelima, keduanya juga mendesak pemerintah dan Komisi B dan D dalam DPRD Kabupaten Pemalang untuk segera menyelesaikan masalah sampah dan mencari terobosan pemrosesan dalam waktu sesingkat-singkatnya.
Dengan adanya rekomendasi ini, diharapkan pemerintah Kabupaten Pemalang dapat segera melakukan tindakan dan penanganan yang tepat untuk mengatasi masalah sampah yang masih menjadi masalah serius di daerah mereka. Semoga dengan semua pihak bekerja sama, masalah sampah di Kabupaten Pemalang dapat teratasi dan lingkungan hidup bisa terjaga dengan baik. ( *)
