EMSATUNEWS.CO.ID, PEMALANG – Dua gedung fenomenal milik Pemda Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, yaitu Hotel Moga di Kecamatan Moga dan Wisma Mahasiswa Pemalang di Provinsi Jogjakarta, masih mangkrak dan tidak dimanfaatkan dengan baik. Hal tersebut mengundang reaksi dari H. Noor Rosyadi yang merupakan Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Pemalang.
H. Noor Rosyadi mengatakan bahwa kedua bangunan tersebut adalah aset Pemda Pemalang yang seharusnya sudah dapat dimanfaatkan dan menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah. Namun, kenyataannya kedua gedung tersebut mangkrak sudah hampir tiga tahun.
Dalam kesempatan wawancara, H. Noor Rosyadi juga mengatakan bahwa dibutuhkan anggaran yang tidak sedikit untuk membangun dan merenovasi keduanya. Apabila Pemda Pemalang tidak mampu mengelolanya, maka disarankan untuk mencari pihak ketiga yang mau mengelolanya atau berkompromi dengan pihak penyewa dalam hal pembangunan dan pemeliharaan.
Pilihan ketiga adalah Pemda Pemalang harus bisa mengelolanya sendiri, tetapi saat ini Pemda Pemalang diketahui tidak mempunyai uang yang cukup untuk melakukannya. Melihat kondisi ini, H. Noor Rosyadi memberikan beberapa pilihan kepada Pemda Pemalang agar kedua gedung tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga Pemalang.
H. Noor Rosyadi juga membeberkan bahwa pembangunan Hotel Moga menghabiskan anggaran kurang lebih Rp.27 M. Sedangkan terkait Wisma Mahasiswa Pemalang di Jogjakarta, disarankan agar segera dimanfaatkan dengan baik sesuai dengan tujuan semula. Wisma tersebut bisa digunakan untuk tempat tinggal murah bagi warga Pemalang yang kuliah di Jogjakarta atau sebagai tempat rapat dan rumah singgah.
Saat ini, yang menempati Wisma Mahasiswa Pemalang di Jogjakarta hanya tukang kebun beserta keluarga dan kondisinya sangat memprihatinkan. Oleh karena itu, perlu adanya solusi terbaik agar kedua gedung fenomenal milik Pemda Kabupaten Pemalang dapat dimanfaatkan dengan baik dan memberikan kontribusi untuk Pendapatan Asli Daerah.(Joko L)