EMSATUNEWS.CO.ID, PEMALANG – Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang menggelar acara tasyakuran dalam rangka memperingati hari lahir PPDI ke 17. Acara ini diselenggarakan di Pendopo Kecamatan Taman, Jumat (16 Juni 2023).
Hadir dalam acara tersebut diantaranya Plt Camat Taman beserta jajarannya, Kepala KUA Taman, Kepala Desa se Kecamatan Taman dan segenap ketua dan pengurus serta anggota PPDI Kecamatan Taman.
Mengawali sambutannya, ketua penyelenggara Harlah PPDI ke 17 di Kecamatan Taman, M Mukhlis mengucapkan terimakasih setinggi-tingginya kepada Plt Camat Taman yang telah memberikan ijin untuk menyelenggarakan Harlah PPDI ke 17 di Pendopo Kecamatan Taman.
“Mari kita mengikuti malam tasyakuran ini dengan penuh hikmat semoga benar-benar dapat bermanfaat untuk diri kita, kemajuan perangkat desa. Khususnya di Kecamatan Taman dalam hal penyelenggaraan pemerintah desa dan akhirnya menuju kesejahteraan kita masing-masing,” ucapnya.
Sementara Ketua PPDI Kecamatan Taman, Adi Susanto mengatakan bahwa Harlah PPDI ke 17 ini mengusung tema Meningkatkan Profesionalisme Harkat dan Martabat serta Kesejahteraan Anggota dalam Menentukan Langkah Demi Langkah untuk Satu Tujuan.
“Nah, disini sebenarnya kalau perangkat desa bisa bersatu, mungkin kesejahteraan kita bisa meningkat,” ujarnya.
Menurutnya, diakui atau tidak, PPDI sebenarnya organisasi besar. Di Kecamatan Taman sendiri, perangkat desa yang tergabung dalam PPDI ada sejumlah 236 orang.
Sedangkan di tingkat Kabupaten Pemalang, jumlah perangkat desa yang tergabung di organisasi ini ada sekira 2500 orang. Dengan jumlah itu tentu PPDI merupakan organisasi yang sangat besar.
Sehingga, kata dia, seandainya seluruh perangkat desa yang tergabung dalam PPDI ini bisa bersatu untuk tujuan yang sama, tentu apa yang menjadi hajat para perangkat desa, utamanya soal kesejahteraan, akan dipastikan dapat terealisasikan.
“Maka dari tema yang kita usung pada harlah PPDI tahun ini, yaitu meningkatkan profesionalisme, mari kita tingkatkan profesionalisme kita. Jadi dalam hal kinerja, kita tetep meningkatkan kinerja kita. Sehingga dengan meningkatkan kinerja kita, maka harkat dan martabat kita akan dengan sendirinya akan terjunjung,” tandasnya.
Adapun Wakil Ketua Bidang Organisasi PPDI Kabupaten Pemalang, Usman dalam sambutannya menjelaskan sedikit tentang sejarah berdirinya PPDI. Menurutnya, PPDI lahir di Kabupaten Tegal pada 17 Juni 2006. Organisasi ini didirikan oleh perangkat desa dari tiga kabupaten. Yakni Kabupaten Tegal, Pemalang dan Pekalongan.
“Kabupaten Tegal dimotori oleh Ubaidi Rosidi dan kawan-kawan. Kemudian Pemalang dimotori oleh Muhammad Aidin dan dari Pekalongan dimotori diantaranya oleh Muhammad Tahrir yang sekarang menjadi Ketua Umum PPDI Pusat,” terangnya.
Usman melanjutkan sejak dari Munas pertama yang dilaksanakan di Prambanan sampai dengan sekarang, PPDI masih belum punya apa-apa. Masih sangat kasihan. Masih sangat miskin.
“Miskin dari pengalaman, miskin dari bidang organisasi dan miskin dari kesejahteraan,” cetusnya.
Kendati demikian, dikatakan Usman, untuk saat ini, para perangkat desa yang tergabung dalam PPDI, khususnya di Kabupaten Pemalang bisa dikatakan sudah sejahtera dalam hal siltap (penghasilan tetap). Meskipun secara garis besarnya, nominal yang diterima dari siltap tersebut, belum ada yang merasa puas. Kendati begitu, besaran siltap di Kabupaten Pemalang ini sudah sejajar dengan kabupaten-kabupaten yang lain.
“Oleh karena itu kita patut bersyukur atas perjuangan kita semua. Alhamdulillah pada saat ini untuk siltap Pemalang sudah lebih dari dua juta,” tukasnya.
Sedangkan Plt Camat Taman, Ahmadi Setiawan Widiatmojo dalam sambutannya mengucapkan selamat hari lahir PPDI yang ke 17. Sejak berdiri 2006 silam, dirinya melihat bahwa proses perjalanan organisasi perangkat desa ini dengan segala macam dinamikanya ini sangat luar biasa.
Oleh karena itu, pihaknya menyampaikan apresiasi kepada para perangkat desa yang telah mendirikan sebuah organisasi profesi PPDI dan berkat kiprahnya akhirnya kebermanfaatannya saat ini sudah bisa dirasakan bersama.
Pihaknya pun berharap dengan adanya organisasi PPDI ini, bisa meningkatkan jiwa korsa diantara seluruh perangkat desa. Tumbuh saling asah, saling asih, saling asuh dan membangun kebersamaan diantara kawan-kawan perangkat desa.
“Tentunya dengan adanya seperti ini harapannya adalah muaranya nanti pada peningkatan kinerja dari seluruh perangkat desa,” harap Ahmadi.
Setelah sambutan-sambutan, acara kemudian dirangkai dengan tausiyah oleh KH. A Fadholi dan dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh Plt Camat Taman untuk diberikan kepada Ketua PPDI Kecamatan Taman.***
Penulis : Yanto