Scroll ke Atas
Berita Utama

Akibat Angin Kencang Rumah Warga di Banjarsari Ambruk, Dua Orang Mejadi Korban

160
×

Akibat Angin Kencang Rumah Warga di Banjarsari Ambruk, Dua Orang Mejadi Korban

Sebarkan artikel ini

 

EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Akibat angin kencang sebuah rumah di Desa Banjarsari, Kecamatan Bantarkawung, Brebes ambruk menimpa rumah di sebelahnya, hingga menjebol dinding kamar dan mengakibatkan dua orang tetangganya yang sedang tertidur tertimpa reruntuhan bangunan.

Kronologi bencana tersebut terjadi pada Rabu Malam, 19 Juli 2023, pukul 23.00 WIB, Dua orang korban tersebut ialah Siti Yaomanah (35) dan Anaknya M Fadlan (8) warga  RT 03/01 Desa Banjarsari.

Menurut keterangan Kepala Desa (Kades) Banjarsari Armas menyebutkan, peristiwa terjadi akibat angin kencang yang merobohkan rumah milik Akhmad Wakiso dan menimpa rumah sebelah belakangnya milik Nasuha.

“Korban Siti Yaomanah dan M. Fadlan saat itu sedang tidur lelap, sehingga tidak dapat menghindar keduanya menjadi korban runtuhan dinding tembok dan mengalami luka serius,” ungkap Armas.

Baca Juga :  Bupati Brebes Ajak UMKM Masuk Menjadi Anggota Koperasi

Dijelaskan Armas, korban Siti Yaomanah menderita luka patah tulang rusuk sedangkan M.Fadlan menderita luka di kepala, saat ini kedua korban tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Alam Medika Bumiayu.

Babinsa Banjarsari, Koramil Bantarkawung Serma M. Abdul Aziz membenarkan kejadian tersebut. Dirinya menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Rabu malam sekira pukul 23.00 WIB. Saat itu terjadi angin yang sangat kencang sehingga mengakibatkan dua rumah rusak berat akibat tembok rumah Umiyati yang roboh sebagian dan menimpa tembok rumah bapak Nasuha di sebelahnya serta mengakibatkan dinding kamarnya jebol.

Baca Juga :  Tingkatkan Kemampuan Bintara Remaja Sat Samapta Polres Brebes Ikuti Tradisi Pembaretan

“Robohnya dinding tembok kamar rumah Nasuha menyebabkan dua orang keluarganya mengalami luka-luka yakni istri dan anaknya,” tutur Azis.

Atas kejadian tersebut, Forkompincam Bantarkawung menghimbau kepada warga masyarakat untuk selalu waspada, baik di rumah maupun di luar rumah. Karena iklim yang tidak menentu di masa Pancaroba, serta adanya intensitas angin yang kencang dapat mengakibatkan bencana alam seperti rumah ambruk dan pohon tumbang.

Saat ditemui Awak Media pada hari Kamis (20/7) Kades Armas mengatakan, untuk korban M. Fadlan sudah membaik dan diijinkan pulang oleh pihak Rumah Sakit, sementara Ibunya Yaomanah masih menjalani perawatan secara intensif. (Yayan. E).