EMSATUNEWS.CO.ID, PEMALANG – Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Pemalang akan menggelar aksi demo terkait dengan beberapa permasalahan yang terjadi di Pemerintahan Kabupaten Pemalang. Aris Ismail selaku ketua MPC PP Kabupaten Pemalang menyatakan, aksi ini dilakukan berdasarkan peraturan undang-undang tentang kebebasan menyampaikan pendapat dimuka umum dan keterbukaan informasi publik.
Beberapa permasalahan yang menjadi fokus aksi demo ini adalah carut marutnya Pemerintahan Kabupaten Pemalang terutama yang berkaitan dengan banyaknya rangkap jabatan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang. Selain itu, masih banyaknya pungutan pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru juga menjadi sorotan aksi demo. Selain itu, adanya oknum pemimpin yang tidak mampu menyampaikan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi juga menjadi salah satu tuntutan aksi demo ini.
Aksi demo rencananya dilakukan pada Hari Kamis, 13 Juli 2023, dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai selesai. Lokasi aksi demo akan dilakukan di Pendopo Kabupaten Pemalang dan Gedung DPRD Kabupaten Pemalang. Jumlah peserta aksi diperkirakan sekitar 500 orang dengan atribut aksi seperti bendera Ormas Pemuda Pancasila, poster, banner, dan lain sebagainya. Sound sistem atau pengeras suara juga sudah disiapkan untuk mengiringi jalannya aksi demo. Selain itu, mobil komando dipersiapkan sebagai penanggung jawab aksi.
Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Pemalang, Aris Ismail, juga telah menunjuk beberapa orang sebagai komando inti dalam aksi demo ini, yaitu Darmanto sebagai komandan KOTI, Wisnu Destri Ariyatno, Uripto, dan Taufik Nurohman sebagai Ketua PAC Pemuda Pancasila Taman. Tuntutan aksi ini adalah mendesak dilakukannya tata kota pemerintahan yang lebih baik dan terbuka.
Maka dari itu, Aris Ismail memohon kepada semua pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban, dan menghindari hal-hal yang dapat merugikan kedua belah pihak dalam aksi demo ini. (Joko Longkeyang)
