Scroll ke Atas
Berita Utama

Pemkab Pemalang Gandeng Bank BI Tegal Implementasikan Digital Farming

90
×

Pemkab Pemalang Gandeng Bank BI Tegal Implementasikan Digital Farming

Sebarkan artikel ini

EMSATUNEWS.CO.ID, PEMALANG – Pemerintah Kabupaten Pemalang bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) Tegal melalui program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Kerjasama tersebut dalam rangka implementasi digital farming yang bertujuan untuk mewujudkan pertanian yang lebih baik, dan mensejahterakan bagi petani.

Hal tersebut diungkapkan Deputi Kantor Perwakilan BI Tegal, Teguh Triyono usai bersama Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat menyaksikan panen padi hasil implementasi digital farming di lahan seluas 1 hektar di Desa Tegalsari Barat Kecamatan Ampelgading, Kamis (27/7/2023).

“Komitmen dan kontribusi (BI Tegal) untuk mewujudkan pertanian khususnya di daerah Pemalang, yang insha Allah lebih baik dan mensejahterakan bagi petani,” ujar Teguh.

Teguh melanjutkan, pertanian selama ini identik dengan sawah, pihaknya mencoba mengupgrade image bahwa pertanian sudah masuk ke dunia digital.

Baca Juga :  Batiwanwil Koramil Nogosari Laksanakan Komsos

Dengan adanya digital farming ia berharap petani-petani milenial (muda) tumbuh dan bangkit lagi.

“Harapannya dengan adanya digital farming, petani bisa menjadi pekerjaan (profesi) yang diminati oleh kaum muda,” kata Teguh.

Teguh membeberkan, digital farming di Kelompok Tani Kemurang (red-kelompok tani pada lokasi penen) telah menyentuh beberapa aspek.

Pertama, penggunaan transplanter rice untuk pemulihan pertumbuhan tanaman setelah pindah tanam. Hal tersebut bermanfaat agar pemulihan lebih cepat dan anakan lebih banyak.

Kemudian penggunaan drone untuk melakukan penyemprotan pestisida, sehingga lebih efisien dari segi waktu dan tenaga.

Sementara itu, Plt Bupati menyatakan, sekarang sudah eranya digital, sehingga harus mengikuti perkembangan zaman.

Menurutnya digital farming menjadi salah satu inovasi yang diperlukan di Kabupaten Pemalang khususnya, dan Indonesia pada umumnya.

Baca Juga :  Bakamla RI Bahas Kerja Sama dengan Korea Selatan

“Karena Pemalang merupakan salah satu penyumbang produksi padi terbesar di Provinsi Jawa Tengah,” jelasnya.

Dengan adanya solusi alternatif seperti penyemprotan menggunakan drone, menanam pakai mesin, Mansur berharap hal itu dapat menyemangati petani padi.

Tak lupa Mansur mengajak kepada para hadirin, terutama dari Dinas Pertanian (Kab. Pemalang) untuk berinovasi agar petani Kabupaten Pemalang bersemangat menanam padi.

“Ayo, difikirkan bersama dengan kepala dinas, bagaimana petani Kabupaten Pemalang bersemangat untuk menanam padi,” ajaknya.

Digital farming atau pertanian digital, adalah suatu konsep penggunaan teknologi digital di sektor pertanian, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan pertanian.

Turut hadir dalam acara panen tersebut, Plt Kadis Pertanian, Kepala OPD terkait dan Forkopimcam Kecamatan Ampelgading.*

Sumber: pemalangkab.go.id