EMSATUNEWS.CO.ID, PEMALANG – Desa Bodeh, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah mendadak viral di pemberitaan media online lantaran jalan rabat beton yang belum berusia seumur jagung dan dibangun dengan menggunakan anggaran dana desa senilai Rp., 200 juta mengalami retak.
Terkait dengan hal tersebut Kepala Desa Bodeh Akhmad Subehi memberikan langsung melakukan aktion dengan cara memperbaiki jalan tersebut sekaligus memberikan klarifikasi pada Minggu ( 9/07/2023 ). “Saat ini saya sedang berada jalan Desa Bodeh yang menghubungkan antar dua kecamatan yaitu Kecamatan Bodeh dengan Kecamatan Ampelgading, jalan desa ini sempat viral dikarenakan mengalami keretakan dan pada kesempatan yang baik ini saya melakukan, mengklarifikasinya bahwa jalan tersebut kami bangun dengan rabat beton K224 dengan menggunakan Dana Desa kurang lebih dengan anggaran 200 juta,” ungkap Kades Bodeh.
Masih kata Kades Bodeh, dengan keadaan kondisi dan situasi struktur tanah yang agak labil karena berdekatan dengan sungai layangan ditambah dengan tonase kendaraan yang melewati jalan tersebut melebihi kapasitas menyebabkan jalan tersebut mengalami kerusakan ( retak ) terutama di ujung jalan karena bertepatan dengan jalan membelok serta lokasi jalan tersebut naik.
” Ini jalan yang kemarin sempat viral dan mengalami keretakan, di lokasi tersebut jalan ada tanjakan sekaligus menikung jadi beban kendaraan tersebut akan semakin berat ditambah struktur tanah di kanan dan kiri jalan cukup labil namun demikian kami jalan tersebut sudah kami perbaiki karena apapun keadaannya menjadi tanggung jawab kami sebagai Pemerintahan Desa Bodeh,” imbuh Akhmad Subehi.
Dalam kesempatan tersebut Akhmad Subehi juga membeberkan, ke depan agar jalan desa di Desa Bodeh menjadi awet penggunaannya akan mencoba mencari solusi dengan masyarakat setempat bagaimana cara memeliharanya. “Kedepan pemerintah Desa Bodeh mencoba untuk bermusyawarah dengan masyarakat untuk mencari jalan yang terbaik manakala jalan ini kepingin awet, apakah perlu kita portal atau tidak, nanti kita coba untuk bisa bermusyawarah dengan masyarakat lingkungan sekitarnya,” pungkasnya.
Terkait dengan kejadian tersebut Ketua Simongklang Kecamatan Bodeh Kustoni yang juga Kepala Desa Babakan ketika dimintai komentarnya mengatakan,” Keretakan jalan rabat beton bagian ruas tertentu di Desa Bodeh disebabkan beberapa hal diantaranya struktur tanah badan jalan yang masih labil, disamping kondisi medan jalan tanjakan dan berbelok serta pemanfaatan jalan desa oleh pengguna armada seperti dam truk bermuatan di saat umur beton belum cukup sepertinya menjadi penyebab keretakan di ruas tertentu jalan beton Desa Bodeh dan Kades Bodeh sudah melakukan koordinasi dengan TPKD (Tim Pelaksana Kegiatan Desa) dan sudah mulai dilakukan pemeliharaan dan perbaikan jalan yang retak,” kata Kustoni.(Joko Longkeyang)
