Pemalang – Kepala Desa Cawet, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah Taufik Saleh, menyampaikan penggunaan Dana Desa (DD) tahap satu tahun 2023 sebesar Rp. 209 juta untuk proyek pembangunan infrastruktur di desa tersebut dan dialokasikan untuk pengaspalan jalan RT: 19/01 Dusun Sipedang, serta sebagai lainnya dipergunakan untuk pembelaan bahan baku pembangunan jembatan gantung Sungai Polaga yang merupakan jembatan pertanian.
Pembangunan jembatan ini akan dilaksanakan dalam tiga tahap, yakni tahap 1, tahap 2, dan tahap 3, pembangunan jembatan gantung ini memiliki tujuan utama untuk meningkatkan pendapatan petani di Desa Cawet. Saat ini, petani di desa kami menghadapi kendala dalam transportasi hasil tani karena harus diangkut dengan mengandalkan tenaga manusia, dan saat musim hujan, ketika sungai Polaga banjir memaksa mereka harus berputar melalui beberapa desa, yang berarti biaya operasional yang tinggi dan mengurangi penghasilan mereka.
“Dengan adanya jembatan gantung ini, diharapkan para petani dapat menghemat biaya transportasi dan mengoptimalkan hasil tani mereka. Sehingga, dapat meningkatkan pendapatan para petani dan buruh tani yang mencakup sekitar 80 % warga dari total 3500 penduduk Desa Cawet,” ungkap Kades Taufik Saleh.
Pembangunan jembatan gantung Sungai Polaga telah melalui mekanisme musyawarah desa (musdes) sebagai bagian dari proses penetapan prioritas pembangunan di tingkat desa. Dalam rapat musdes tersebut, masyarakat sepakat untuk memfokuskan penggunaan Dana Desa tahun 2023 untuk proyek infrastruktur yang dapat memberikan manfaat bagi sektor pertanian dan meningkatkan taraf hidup petani di Desa Cawet.
Pemerintah Desa Cawet berharap agar dinas terkait juga dapat memberikan dukungan dan perhatian khusus untuk meningkatkan penghasilan warga desa melalui berbagai sektor. Pembangunan jembatan gantung ini diharapkan dapat menjadi langkah maju yang signifikan dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Desa Cawet. (Jokolongkeyang)
