Scroll ke Atas
Berita UtamaEkbis

Catatan Diskusi Ekonomi Bisnis: “Nasib Usaha Kecil dilibas Social Commerce”

223
×

Catatan Diskusi Ekonomi Bisnis: “Nasib Usaha Kecil dilibas Social Commerce”

Sebarkan artikel ini
Gambar Screenshot

EMSATUNEWS.CO.ID, JAKARTA – Universitas Paramadina bekerjasama dengan DPP HIPPI (Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia) menyelenggarakan Diskusi Ekonomi Bisnis dengan tema “Nasib Usaha Kecil dilibas Social Commerce”, Senin (16/10/2023).

Diskusi yang diselenggarakan secara daring dan dimoderatori oleh Nurliya Apriyana, MM ini diikuti oleh peserta pengusaha, kalangan umum, mahasiswa dan dosen.

Dalam pengantarnya Rektor Universitas Paramadina Prof. Didik J. Rachbini menyampaikan bahwa seharusnya dengan kemajuan teknologi saat ini dapat memberikan manfaat sebesarnya, tetapi faktanya yang terjadi saat ini malah sebaliknya.

Baca Juga :  Pramuka Yos Sudarso dan Cut Nyak Dien STAI Brebes Adakan Halal Bihalal

“Berbagai kesempatan harus terus diberikan kepada semua golongan terutama golongan menengah dengan tujuan untuk menjadi koperasi seperti yang terjadi pada aplikasi transportasi online,” Katanya.

Dr. Suryani S. F. Motik Ketua Umum HIPPI menyampaikan bahwa tujuan pemerintah melarang adanya social commerce ini atas dasar isu pasar tanah abang, pasar glodok yang kian sepi. “Apakah ada isu lain yang diangkat, seperti pajak?” tanya Suryani.

Baca Juga :  Rafa, Pencuri Handphone di Toko Sembako Dibekuk Polisi

Suryani melihat posisi pemerintah sudah seharusnya membuat produk lokal indonesia dapat bersaing di pasar, tentunya posisi pemerintah dalam membuat regulasi yang sangat diperlukan untuk mengatur langkah pasti yang akan diberikan kedepannya.