EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Dalam mengantisipasi potensi bencana musim kemarau akibat Elnino jajaran stakeholder Kecamatan Bantarkawung, Brebes menggelar Sinergitas Tanggap Bencana (Tagana) sebagai pencegahan dan penanganan dampak El Nino, berupa kekeringan maupun Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). digelar di halaman Kantor BKPH Bantarkawung, peseta apel melakukan pelatihan dan mitigasi bencana, Selasa (29/8/2023).
Kapolsek Bantarkawung Iptu Ahmad Su’udi mengatakan, kegiatan apel siaga Karhutla merupakan instruksi dari Pemda yang dilaksanakan setelah sebelumnya dilakukan hal serupa di tingkat Kabupaten.
“Apel Siaga Bencana ini sangat penting, mengingat Kabupaten Brebes merupakan salah satu kabupaten yang rawan terjadinya berbagai bencana,” kata Ahmad Su’udi.
Ia menambahkan, berbicara kejadian bencana, sebenarnya sangat perlu diwaspadai karena segala bentuk bencana selalu terjadi secara tiba-tiba dan sulit untuk diprediksi.
Oleh karena itu, menurutnya, melalui apel sinergitas tersebut diharapkan kesiapsiagaan masyarakat dalam mengantisipasi bencana sangat penting. Masyarakat mampu melakukan mitigasi atau melakukan tindakan untuk mengurangi risiko ketika terjadinya bencana,” pungkasnya.
Sementara itu Camat Bantarkawung Slamet Budi Raharjo SIP selaku pimpinan apel dalam sambutan mengatakan di Wilayah Jawa Tengah diprediksi akan terkena dampak El-Nino, sehingga di Brebes berpotensi terjadinya bencana kekeringan. Hal tersebut ditandai dengan adanya permohonan bantuan air dari beberapa desa akibat beberapa sumber mata air yang mulai mengering, untuk itu perlunya kesiap siagaan Tagana.
Selain itu, lanjut Slamet Budi Raharjo, Kabupaten Brebes memiliki wilayah hutan yang cukup luas sehingga perlu adanya antisipasi guna menghindari terjadinya Karhutla.
“Kita harus meminimalisir dan mencegah terjadinya kebakaran lahan dan hutan, masyarakat harus bersama–sama turut mencegah bencana kebakaran. Sebagaimana Surat keputusan Bupati Brebes tanggal, 23 Juni 2023-23 September 2023, agar Camat dan seluruh stakeholder dan instansi mengerakkan penanggulangan bencana kebakaran lahan dan hutan serta kekeringan di Kabupaten Brebes,” tuturnya.
Kegiatan apel diakhiri dengan peninjauan alat kelengkapan penanggulangan bencana kebakaran. Dilanjutkan simulasi aksi pemadaman kejadian kebakaran lahan oleh peserta apel.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Bantarkawung Slamet Budi Raharjo SIP Kapolsek Bantarkawung Polres Brebes Iptu Ahmad Su’udi , Koramil Batituud Peltu Diono Kepala BKPH Asper Bantarkawung Yulianto bersama KRPH dan para peserta apel dari TNI Polri, Polhut, Kades, dinas terkait lainya dan Perangkat desa serta Linmas. (Irvan)