Anies juga menegaskan bahwa kehadiran kita disini untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan penolakan terhadap penjajahan yang di lakukan Israel.
“Kita berkumpul di sini karena ingin mengirimkan pesan kepada dunia bukan berkumpul di sini untuk kepentingan kita, kita ingin dunia melihat bahwa dari sebuah negeri paling timur dikirimkan pancar kebangkitan Palestina. Kita mengirimkan pesan ini bukan untuk kita kita ingin dunia dengar dari tanah Indonesia kita mengatakan penolakan kepada penjajahan,” tegasnya.
“Di bawah terik matahari kita merasakan Gaza Yang merintih 30 hari penderitaan yang dirasakan keluarga-keluarga di sana tangisnya menggema melampauir hitungan KM jauhnya sampai ke rumah-rumah kita, kita juga menyaksikan ibu-ibu yang harus menguburkan anaknya setiap hari,” tambahnya.
Anies juga mengungkapkan tekad orang-orang Gaza yang luar biasa, menurutnya bahwa keberadaan kita di sini menyaksikan mereka mewarisi semangat para nabi, mereka orang-orang yang mengirimkan doanya Insya Allah melewati sampai langit ketujuh dan kita semua punya keharusan mendukung kemerdekaan Palestina.
“Kemerdekaan adalah hak segala bangsa, maka itu bukan karena pengetahuan, bukan karena Bacaan tentang negeri lain, tapi karena kita merasakan di negeri ini, bahwa penderitaan atas penjajahan itu nyata, penderitaan itu membuat kita betul-betul terkoyak karena itu kita mengatakan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa oleh karena itu Penjajahan harus dihapuskan,” tegasnya
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mendesak agar Israel membuka blokade terhadap Gaza, biarkan bantuan masuk. Anies mengajak untuk terus bergerak melakukan blokade diplomasi pada Israel.
“Kita di sini meneruskan itu, di Medan Merdeka segenap jiwa raga kita, segenap semangat kita menolak untuk jadi penonton dalam tragedi ini, kita menyerukan kepada dunia untuk tegakkan keadilan, mendesak dunia untuk bangkit dan bertindak dan kita mengatakan kepada semua, jangan berdiam diri ketika saudara-saudara kita diinjak ketika saudara-saudara kita dilukai ketika anak-anak masih kecil layu sebelum waktunya,” pungkasnya.*
Laporan: Muh Akbar