Emsatunewa.co.id, Pemalang – Ujian praktek perangkat Desa Kebandaran Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah memasuki tahapan yang kedua.
Kepala Desa Kebandaran, Sumarto, yang akrab dipanggil Cumul, menyatakan bahwa pada ujian kali ini menyesuaikan dengan posisi yang tersedia adalah Kasi Pelayanan.
” Tahapan ujian hari pertama adalah penyaringan, diikuti dengan wawancara, kelima peserta berhasil melewati tahapan ini dan akan melanjutkan ujian praktek sesuai dengan tugas dan tanggung jawab Kasi Pelayanan dan ujian ini melibatkan kegiatan seperti nikah, talak, dan pemulasaran jenazah ,” kata Cumul ketika diwawancarai di sela- sela kegiatan pelaksanaan ujian praktek yang berlangsung pada hari Rabu, 29 November 2023.
Kades Kebandaran juga menegaskan, tim penguji dilakukan oleh panitia seleksi yang juga diawasi oleh Kepala desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tim pengawas, serta tokoh masyarakat setempat, keluarga peserta juga hadir.
” Dengan adanya saksi-saksi tersebut, diharapkan proses seleksi berjalan dengan transparan dan objektif, selanjutnya, bagi peserta yang berhasil lolos ujian praktek ini, mereka akan menghadapi ujian selanjutnya yang melibatkan materi IT. Bagi peserta yang mampu melewati tahapan IT, mereka akan melanjutkan ujian akademik sebagai bagian dari seleksi perangkat desa ,” tegas Kades Kebandaran.
Rohmatun salah satu peserta,” ujian awal lancar tidak terfokus pada materi tapi pada pengetahuan umum dengan materi Idiologi Kebangsaan , wawasan kebangsaan, pemerintahan desa , motivasi menjabat calon perangkat desa, rencana kerja dan Alhamdulillah bisa lolos sampai tahap yang sekarang ujian praktek ke agamaan ,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut Rohmatun juga berharap bisa lolos sampai tahap akhir ujian perangkat desa Kebandaran.
Ujian Praktek Perangkat Desa Kebandaran ini diharapkan menjadi langkah awal yang solid untuk mendapatkan perangkat desa yang kompeten dan profesional. Dengan mengikuti berbagai tahapan ujian, diharapkan perangkat desa yang terpilih nantinya dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat setempat.
Perlu diketahui bahwa jumlah pendaftar kasi Pelayanan ada : 5 peserta, dengan 4 peserta laki-laki dan 1 peserta perempuan. Dari jumlah tersebut, 3 peserta berasal dari Desa Kebandaran, 1 peserta berasal dari Desa Kai Bahan, Kabupaten Pekalongan, dan 1 peserta berasal dari Desa Pendowo, Kecamatan Bodeh.
( Joko Longkeyang )
