Scroll ke Atas
Daerah

Garda Terdepan, Tujuh Klinik Pratama Nusalima Medika Kantongi Sertifikat Kementerian Kesehatan

210
×

Garda Terdepan, Tujuh Klinik Pratama Nusalima Medika Kantongi Sertifikat Kementerian Kesehatan

Sebarkan artikel ini

PEKANBARU-EMSATUNEWS.CO.ID – Tujuh klinik Pratama Nusalima Medika yang beroperasi di berbagai penjuru Provinsi Riau yang selama ini menjadi garda terdepan pelayanan kesehatan di wilayah terpencil dan jauh dari akses perkotaan berhasil meraih Sertifikat Paripurna dan Utama dari Kementerian Kesehatan RI.

 

Sertifikasi tersebut merupakan bentuk pengakuan akan standar pelayanan yang maksimal dari tim Kementerian Kesehatan di Klinik yang berada di bawah naungan PT Nusalima Medika, anak PTPN IV PalmCo Regional 3 Provinsi Riau tersebut.

 

Direktur Utama PT Nusalima Medika Dr Hary Andriyanto di Pekanbaru, Selasa (16/1/2024) mengatakan perolehan sertifikat tersebut kian melengkapi semangat segenap jajaran keluarga besar Nusalima Medika untuk memberikan layanan kesehatan yang prima, terutama kepada masyarakat yang tinggal di wilayah terpencil di sekitar operasional kebun perusahaan.

 

“Alhamdulillah, kerja keras seluruh tim sejak akhir tahun kemarin telah membuahkan hasil dengan lima Klinik Pratama Nusalima Medika berhasil mendapatkan sertifikasi paripurna dan dua klini lainnya meraih sertifikasi utama. Ini merupakan bukti akan komitmen kita bahwa Nusalima Medika terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama di wilayah terpencil,” kata Hary.

Baca Juga :  Bupati Pemalang Himbau OPD Agar Merespons Cepat Keluhan Masyarakat

 

Hal senada disampaikan Manajer Klinik PT Nusalima Medika, Dr Ahmad Syubki Asy’ari yang menegaskan bahwa pihaknya memegang teguh tagline Kesehatan Anda Adalah Prioritas Kami. “Dan kami mewujudkannya dengan didukung penuh perusahaan melalui dokter dan tenaga kesehatan yang profesional,” ujarnya.

 

Empat klinik Pratama Nusalima Medika yang memperoleh sertifikasi paripurna tersebut adalah Klinik Pratama Nusalima Kasikan, Klinik Pratama Nusalima Emplasemen Terantam, Klinik Pratama Nusalima Emplasemen Sei Galuh, dan Klinik Pratama Nusalima Sei Lindai. Seluruh klinik tersebut berlokasi di Kabupaten Kampar, Riau.

 

Sementara, dua klinik utama yang memperoleh sertifikasi utama adalah Klinik Pratama Nusalima Emplasemen Lubuk Dalam Kabupaten Siak dan Klinik Pratama Nusalima Sri Rokan Kabupaten Rokan Hulu.

 

Kemudian, Klinik Pratama Nusalima Medika Cemara Pekanbaru yang memiliki fasilitas dan layanan kesehatan cukup lengkap mulai dari dokter umum, dokter gigi, hingga persalinan juga turut memperoleh sertifikasi serupa beberapa waktu sebelumnya.

 

“Ini pencapaian luar biasa. Kami akan terus termotivasi untuk meningkatkan layanan kesehatan prima kepada masyarakat,” tuturnya.

Baca Juga :  Bupati Pemalang Ajak Warganya Bersholawat, Agar Mendapatkan Keberkahan dan Keselamatan Dunia Akhirat

 

Lebih jauh, Manager Operasional dan Umum PT Nusalima Medika, Rini Yulianti menguraikan secara keseluruhan perusahaan mengelola tujuh klinik pratama yang tersebar di berbagai penjuru Riau, Klinik Utama di Pekanbaru serta satu unit rumah sakit Tandun di Kabupaten Kampar, Riau.

 

Rumah sakit Tandun yang memiliki fasilitas lengkap serta beroperasi penuh selama 24 jam tujuh hari seminggu itu belum lama ini diganjar predikat Paripurna Bintang Lima.

 

Saat ini, rumah sakit Tandun melayani pasien umum dan BPJS dan turut diperkuat oleh sejumlah dokter spesialis seperti sepesialis penyakit dalam, spesialis saraf, spesialis anak, spesialis kandungan atau obgyn, anestesi, dokter umum, dokter gigi, hingga dokter spesialis bedah.

 

“RS Tandun merupakan salah satu rumah sakit yang cukup lengkap di Kabupaten Kampar karena selain terdapat sejumlah dokter spesialis, kamar operasi, laboratorium serta turut dilengkapi dengan layanan Hemodialisa atau cuci darah bagi pasien gagal ginjal,” demikian Rini.

 

Baik rumah sakit maupun klinik, Rini mengatakan pihaknya akan terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat, terutama yang tinggal di area terpencil dan jauh dari akses kesehatan. (FDL)