Emsatunews.co.id, Pemalang – Sebuah musibah kebakaran melanda rumah Mbah Cami yang berusia 70 tahun di Dukuh Sibulu RT 01/01, Desa Gunungtiga, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. ( 23/03/2024 ).
Kejadian ini terjadi saat Cami sedang melaksanakan salat Maghrib. Ia mendengar suara percikan berasal dari lampu listrik di dapur dan ketika ia mengecek ke belakang, ia menyadari api telah membesar di bagian atap rumahnya.
Tanpa menunggu waktu lama, Mbah Cami langsung berteriak meminta pertolongan. Seorang warga yang berada di sekitar lokasi kejadian segera datang dan membawa Cami keluar dari rumah. Namun, saat itu api sudah membesar dan merambat ke seluruh bagian rumah. Warga sekitar berusaha membantu memadamkan api dengan alat seadanya, sementara salah satu warga menghubungi staf trantib Kecamatan Belik untuk melaporkan kejadian ini dan meneruskan informasi ke pos pemadam kebakaran Randudongkal.
Api dapat dipadamkan atas kerjasamanya masyarakat dan petugas pemadam kebakaran. Meskipun kerugian materi tidak dapat dihindari, namun kerugian yang lebih besar dapat dicegah berkat kesiagaan dan kerja sama warga dan petugas damkar Kabupaten Pemalang.
Setelah insiden kebakaran ini terjadi, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Pulosari ikut memberikan bantuan kepada Mbah Cami. Ketua PAC PP Pulosari, Aldi, ketika dihubungi melalui WhatsApp menjelaskan, “Bantuan yang kami berikan kepada Mbah Cami memang tidak seberapa nilainya, namun setidaknya jangan melihat nilainya, melainkan kepedulian kami sebagai ormas PP terhadap musibah yang menimpa beliau.” papar Aldi tanpa merinci bantuan tersebut.
Aldi juga berharap bantuan tersebut diharapkan dapat memberikan sedikit bantuan bagi Mbah Cami dalam menghadapi kembali kehidupan setelah kebakaran tersebut.
Kejadian kebakaran ini menjadi pengingat bagi masyarakat sekitar dan masyarakat pada umumnya untuk selalu waspada terhadap bahaya kebakaran. Kesiapan diri dan kerja sama antar warga sangat penting agar dapat mencegah dan mengurangi kerugian yang bisa ditimbulkan oleh kebakaran. ( Joko Longkeyang )