Scroll ke Atas
Daerah

Region Head PTPN I Regional 4 Subagiyo Targetkan Produktivitas Capai 1,7 Ton/Ha pada Musim Tanam Tembakau 2024

40
×

Region Head PTPN I Regional 4 Subagiyo Targetkan Produktivitas Capai 1,7 Ton/Ha pada Musim Tanam Tembakau 2024

Sebarkan artikel ini

EMSATUNEWS.CO.ID- SURABAYA – Memasuki masa tanam tembakau 2024, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 4 tetapkan target produktivitas tembakau dapat mencapai 1,7 ton/ha. Dengan areal seluas 750 ha, produksi daun hijau diharapkan mampu mencapai 12.225 ton, dan memperoleh rendemen 10.

Untuk mencapai target tersebut, Subagiyo pun menjelaskan beberapa strategi yang disiapkan PTPN I Regional 4. Beberapa hal dipersiapkan lebih awal sehingga dapat mendukung produksi. Hal – hal tersebut berupa penyediaan bahan dan barang kebutuhan sarana produksi dan peremajaan gudang pengering.

Baca Juga :  Bupati Pemalang Hadiri Pisah Sambut Dandim 0711/ Pemalang 

“Kami terus berupaya mematangkan strategi untuk mencapai target kinerja 2024. Kami juga akan terus meningkatkan sinergi dengan Pusat Penelitian Kebun Tembakau sebagai verifikator hasil operasional di setiap fase proses budidaya,” ungkap Subagiyo pada Jumat (17/05), di Surabaya.

Ia juga menjelaskan bahwa PTPN I Regional berkomitmen untuk menghasilkan kualitas tembakau terbaik dengan melakukan monitoring dan evaluasi secara optimal.

“Kami pastikan, melalui monitoring dan evaluasi yang optimal, kami akan terus berupaya untuk dapat mencapai produktivitas dan kualitas tembakau terbaik. Harapannya, dengan demikian tembakau PTPN I Regional 4 akan kembali dapat memenuhi kebutuhan pasar dunia di angka 1.033 ton,” imbuhnya.

Baca Juga :  Optimalkan Pemenuhan Hak Pilih WBP, Rutan Pemalang Teken Kerja Sama dengan KPU

Target produksi tembakau ekspor 2024 tersebut mengalami peningkatan sebesar 13 persen dari tahun sebelumnya. Hal ini sejalan dengan kualitas tembakau PTPN I Regional 4 yang telah diakui oleh berbagai negara di dunia seperti Filipina, Amerika, dan Jerman. Bahkan yang teranyar, PTPN I Regional 4 telah mendapatkan pangsa pasar terbaru dari Eropa dan Amerika Latin. (FDL)