EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Gelar deklarasi Calon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada 2024, Hj Paramitha Widya Kusuma dan Wurja yang merupakan calon tunggal. Siap menang melawan kotak kosong, dengan perolehan maksimal 90% suara.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wurja dalam sambutan di depan ratusan warga dari dua Kecamatan Bantarkawung dan Salem dalam acara deklarasi pemenangan, di Gedung NU Dukuh Buaran, Desa Pangebatan, Kecamatan Bantarkawung, Brebes. Rabu, 18 September 2024.
Menurut Wurja, dengan sosok Cabup Paramitha Widya Kusuma statusnya jelas merupakan orang asli Kabupaten Brebes, ini sudah tidak akan diragukan lagi kepemimpinannya.
“Yakin ya, 90% suara Mitha-Wurja menang. Ini jelas mba Mitha dengan latar belakang seorang Anggota DPR RI sudah tidak diragukan lagi kemampuannya, tentu tidak akan kalah dengan Bupati sebelumnya, yang bukan orang asli Brebes,” ungkapnya.
Lebih Lanjut, Wurja berharap d’oa restu dan dukungan dari warga masyarakat sangat dibutuhkan agar Mitha-Wurja mampu memimpin Brebes ke arah yang lebih baik.
Wurja juga memaparkan, memilih Mitha dan Wurja menjadi Bupati dan Wakil Bupati merupakan pilihan yang sangat cerdas. Itu real, karena kalau memilih yang salah maka masyarakat juga yang akan dirugikan.
“Loh ini jelas. Kalau Pilkada di ulang, maka berapa anggaran pemerintah yang nanti harus digelontorkan lagi. Dari pada membuang-buang anggaran, alangkah baiknya kalau anggaran tersebut diperuntukan bagi pembangunan,” tandasnya.
Wurja juga merespon terkait isu-isu yang berkembang dengan menyebutkan bahwa kepemimpinan Bupati perempuan di Brebes selama ini dinilai kurang membawa perubahan.
“Kita seharusnya jangan mudah terpengaruh oleh opini-opini yang negatif. Mitha-Wurja adalah pasangan asli Brebes, dan kami berkomitmen sepenuhnya untuk membangun Brebes dengan dedikasi dan kerja keras,” pungkasnya.
Sementara itu calon Bupati Brebes, Hj Paramitha Widya Kusuma dalam pemaparannya menyampaikan beberapa program unggulan jika dirinya terpilih nanti untuk mengemban amanah menjadi Bupati Brebes periode 2024-2029.
“Fokus utama kami Mitha-Wurja yaitu perbaikan infrastruktur terutama jalan rusak, dengan meluncurkan aplikasi pelaporan jalan untuk mempermudah masyarakat dalam menyampaikan keluhan,” kata Mitha.
Selain program utama tersebut Mitha juga mengatakan, skala prioritas program lainya juga harus dioptimalkan. Seperti, pendistribusian sembako gratis bagi masyarakat miskin ektrim, peningkatan kualitas layanan kesehatan, pelatihan dan permodalan bagi pelaku umkm yang itu semua merupakan upaya dalam menyelesaikan permasalahan Brebes selama ini.
Lebih lanjut, tutur Mitha, Infrastruktur jalan sangat penting. Bagaimana masyarakat yang ingin berobat ke layanan kesehatan atau puskesmas, ibu yang mau melahirkan, misal terlambat untuk ditangani.
UMKM terhambat dalam mendistribusikan dagangannya, para petani kesulitan mengangkut hasil panennya, dan itu semua adalah faktor infrastruktur yang gagal.
“Untuk itu kita prioritaskan infrastruktur dalam program 100 hari kerja, ketika nanti kami terpilih,” katanya.
Selain itu menurut Mitha, program kartu tani dinilainya kurang efektif, karena saat ini masyarakat petani masih mengeluhkan tentang ketersediaan pukuk yang masih sulit didapat.
Bidang kesehatan, adanya layanan kesehatan nakes “door-to-door” untuk memberikan layanan kesehatan secara langsung di rumah warga.
Pentingnya menjaga kelestarian budaya lokal Brebes yang saat ini menurutnya mulai memudar.
“Budaya Brebes, seperti jaipong, wayang, dan seni tari, harus kita jaga dan promosikan. Brebes tidak boleh dikenal hanya karena kemiskinan, tapi juga karena kekayaan budayanya,” ungkapnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, kata Mitha, salah satunya yaitu melalui program “Besti” atau Brebes Festival, untuk mengangkat dua budaya lokal yakni Jawa dan Sunda.
Mitha berharap dalam deklarasi tersebut dapat semakin memperkuat keyakinan bagi masyarakat untuk mendukung, bahwa pasangan Mitha-Wurja akan membawa perubahan nyata bagi Brebes.
“Dengan visi dan misi ini kita bersama berjuang untuk Kabupaten Brebes yang lebih maju dan berbudaya, jangan lupa Pilkada akan digelar pada tanggal 27 November mendatang,” Imbuh Mitha.***
