Scroll ke Atas
Berita UtamaDaerahPemalang

Desa Penggarit Jadi Desa Cantik Pertama di Kabupaten Pemalang.

2328
×

Desa Penggarit Jadi Desa Cantik Pertama di Kabupaten Pemalang.

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Pemalang – Dalam upaya meningkatkan kualitas data dan mendukung perencanaan pembangunan desa yang lebih efektif, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, mencanangkan Desa Penggarit sebagai Desa Cantik (Cinta Statistik) pertama di wilayah tersebut. Pencanangan ini dilakukan langsung oleh Bupati Pemalang, H. Mansur Hidayat, S.T., M.Ling., pada Rabu (18/9/2024) di Pendopo Kecamatan Taman.

Dengan predikat Desa Cantik, Desa Penggarit diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam pengelolaan data yang baik. Kepala BPS Pemalang, Teguh Iman Santoso, menjelaskan bahwa program Desa Cantik bertujuan untuk meningkatkan literasi statistik di tingkat desa agar penyelenggaraan kegiatan statistik yang dikelola oleh desa dapat semakin baik.

Baca Juga :  Luar Biasa Tingkat Kehadiran Warga 100 % di TPS 901 Pemalang

“Desa bukan hanya objek pembangunan, tetapi juga subjek pembangunan. Dengan data yang akurat dan terkini, desa dapat merumuskan perencanaan pembangunan yang lebih tepat sasaran,” ujar Teguh.

Bupati Mansur Hidayat menyambut baik pencanangan Desa Penggarit sebagai Desa Cantik. Menurutnya, inisiatif ini sangat penting untuk mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan. “Data yang berkualitas adalah kunci dalam pengambilan keputusan yang tepat. Dengan adanya Desa Cantik, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Desa Penggarit,” kata Mansur.

Mansur juga menekankan pentingnya peran pemerintah desa dalam mengelola data. “Saya berharap Desa Penggarit dapat memanfaatkan dengan baik predikat yang telah diperoleh. Alokasi anggaran desa harus didukung dengan data yang valid agar pembangunan dapat berjalan efektif,” imbuhnya.

Baca Juga :  Sekjen Abisindo Herwin: Ada 3 Poin UUS Harus Dipertahankan

Salah satu tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan data desa adalah kurangnya sumber daya manusia yang kompeten. Menanggapi hal ini, Bupati Mansur menyarankan agar Desa Penggarit menunjuk seorang admin khusus yang bertanggung jawab mengelola data desa secara online.

“Dengan adanya admin khusus, data desa akan terkelola dengan lebih baik dan dapat diakses dengan mudah oleh berbagai pihak,” jelasnya.**( Joko Longkeyang ).